Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17 Persen, Gus Halim: Merangsang Perekonomian Lokal

Kompas.com - 08/08/2023, 17:44 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang stabil cenderung meningkatkan daya beli masyarakat.

"Dengan peningkatan daya beli, masyarakat desa akan memiliki lebih banyak pengeluaran untuk membeli barang dan jasa, baik dari produk lokal maupun luar desa. Ini akan merangsang aktivitas perekonomian lokal," tutur pria yang akrab disapa Gus Halim saat mengunjungi Yogyakarta, Selasa (8/8/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Halim setelah mendengar kabar bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,17 persen pada kuartal II-2023.

Pertumbuhan ekonomi itu, sebut dia, diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap sektor-sektor ekonomi di desa.

Baca juga: Raih Capaian SDGs Tertinggi, Dua Desa di Hulu Sungai Tengah Terima Penghargaan dari Kemendesa PDTT

"Terlebih, pertumbuhan di atas 5 persen ini sudah terjadi selama tujuh triwulan berturut-turut. Pertumbuhan ini melampaui harapan pasar dan menunjukkan penguatan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global," ujar Gus Halim.

Pemberdayaan desa lewat BUMDes

Gus Halim menjelaskan, saat ini pemerintah terus menguatkan ekonomi desa lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BUMDesa adalah badan usaha yang dimiliki oleh desa yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kemendes mendukung pengembangan Desa Wisata yang dikelola oleh BUMDes untuk memastikan bahwa segala aspek terkait pengembangan wisata akan mendapatkan dukungan dana dan perlindungan hukum," jelas Gus Halim.

Baca juga: Kemendesa PDTT Sebut Pelokalan SDGs Tingkat Desa dan Daerah Percepat Pencapaian Pembangunan

Perlu diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil menyalip negara-negara lain, seperti Vietnam, Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), hingga Korea Selatan yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 4,1 persen, 0,6 persen, 2,6 persen, dan 0,9 persen year-on-year (yoy) pada periode yang sama.

Dari segi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat didukung oleh pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar 5,23 persen yoy. Peningkatan daya beli masyarakat yang terjaga berhasil menurunkan inflasi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com