Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Provinsi Lampung Juarai Lomba Cepat Tepat Nusantara Inisiatif Kemendesa PDTT

Kompas.com - 10/06/2023, 09:45 WIB
Hotria Mariana

Penulis

KOMPAS.com – Provinsi Lampung menjuarai kompetisi Lomba Cepat Tepat Nusantara yang digelar dalam acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (9/6/2023).

Adapun Gelar Tepat Guna Nusantara XXIV diinisiasi Kementerian Desa Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan, lomba tersebut pertama kali dilakukan selama penyelenggaraan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara.

Sebagai informasi, Lomba Cepat Tepat Nusantara dilaksanakan dalam dua babak. Kelompok peserta lomba ditentukan berdasarkan hasil pengundian terbuka.

Baca juga: Menteri Desa PDTT Sebut Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV Jadi Ajang Inovator Desa untuk Unjuk Gigi

Sementara itu, materi pertanyaan yang dilemparkan terkait pemberdayaan masyarakat desa, kelembagaan desa, perekonomian desa, teknologi tepat guna, SDGs Desa, Indeks Desa Membangun (IDM), serta prioritas penggunaan Dana Desa 2024.

Adapun panel juri perlombaan itu diisi oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendesa PDTT Theresia Junidar, Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kemendesa PDTT Fince Decima Hasibuan, serta Koordinator Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Lampung Reka Putra.

Theresia menuturkan, pengetahuan luas menjadi modal penting bagi pemerintah desa dan para pegiat desa untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Pengetahuan yang tepat juga mempercepat proses menyejahterakan warga desa”, ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Pemenang GTTGN Ke-XXIII Diumumkan, Berikut Daftar Lengkapnya

Setelah kejar-kejaran poin dengan kelompok peserta lain, akhirnya tim Provinsi Lampung berhasil memenangkan lomba. Sorak sorai penonton pun bergema menyambut kemenangan tersebut.

Berikut adalah kelompok peserta pemenang Lomba Cepat Tepat Nusantara beserta raihan poinnya.

  1. Provinsi Lampung dengan nilai 700
  2. Provinsi Jawa Timur dengan nilai 500
  3. Provinsi Jambi dengan nilai 100
  4. Provinsi Kalimantan Timur yang terus dikurangi nilainya sehingga menjadi -100.

Sementara itu, Provinsi Kalimantan Utara didapuk menjadi juara favorit bersemangat oleh para juri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com