Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Megawati Lantik Mantan Ajudan SBY sebagai Wakil Kepala BRIN

Kompas.com - 03/08/2023, 15:18 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri melantik Profesor Dr Ir Amarulla Octavian ST, MSc, DESD, ASEAN Eng sebagai Wakil Kepala BRIN di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2023).

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 93/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa sebagai organisasi yang menaungi 12 organisasi riset (OR) dan 85 pusat riset (PR), BRIN memiliki spektrum dan cakupan yang luas.

Baca juga: Megawati Dorong BRIN Buat Penelitian yang Bisa Dimanfaatkan Rakyat

Oleh karena itu, dirinya merasa senang dengan pelantikan Amarulla sebagai Wakil Kepala BRIN.  Amarulla dinilai dapat membantunya dalam memberikan solusi berbasis riset dan inovasi atas permasalahan di masyarakat.

Kehadiran Amarulla, kata Laksana, dapat mempercepat ekosistem pengembangan di lembaga riset. Pasalnya, ia kerap berdiskusi dengan Amarulla terkait riset dan pengembangan. Ia berpendapat, Amarulla merupakan sosok yang tepat untuk membantu percepatan pelaksanaan tugas BRIN.

“Saya sering berdiskusi dengan Amrulla secara personal. Sekarang, kami mulai mendiskusikan banyak hal dan strategi untuk melakukan percepatan pelaksanaan tugas-tugas yang diemban BRIN,” kata Handoko, Kamis.

Pada kesempatan sama, Amarulla yang baru dilantik mengatakan bahwa dirinya siap bekerja sesuai arahan Kepala BRIN. Ia akan fokus untuk menyelesaikan berbagai berbagai program prioritas yang telah disusun BRIN.

“Saya juga mendapatkan arahan langsung dari Ketua Dewan Pengarah BRIN untuk melakukan penataan organisasi BRIN secara internal dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA),” ujar Amarulla.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Fort De Kock Belajar Buat Obat Tradisional di BRIN

Untuk diketahui, Amarulla Octavian sebelumnya, menjabat sebagai Rektor Universitas Pertahanan sejak 9 April 2020 dan menjadi dosen tetap sejak 2014.

Pria kelahiran Surabaya 24 Oktober 1965 itu menyelesaikan gelar doktornya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2013. Sebelumnya, ia telah menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut dan lulus pada 1988.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (kiri) dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (kiri) dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian.

Amarulla juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti Ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009-2012 dan Kepala Gugus Tugas Tempur Laut Wilayah Barat (Guspurlabar) pada 2012-2013.

Sebelum menjadi Rektor Universitas Pertahanan, Amarulla pernah menduduki jabatan Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan pada 2016-2018.

Baca juga: Wapres Dorong BRIN Majukan Inovasi Riset Halal untuk Tumbuhkan Ekonomi Nasional

Selama berkarier di dunia militer, Amarulla telah mengukir sederet prestasi, mulai dari Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Nararya, Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Wira Nusa, hingga Satya Lencana Wira Karya.

Sebagai informasi, pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Jajaran Dewan Pengarah BRIN, yakni Emil Salim, Bambang Kesowo, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, serta Tri Mumpuni. Acara ini juga dihadiri Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) sekaligus Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com