Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Soal Munaslub Evaluasi Airlangga Hartarto, Begini Respons 38 DPD Golkar

Kompas.com - 31/07/2023, 14:38 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua Ahmad Doli mengatakan, seluruh DPD provinsi Partai Golkar menolak menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Sebanyak 38 Ketua DPD itu, kata dia, juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kami menyatakan 100 persen, kami di sini menolak Munaslub. Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan agenda politik 2024 bersama Pak Airlangga Hartarto," tutur Doli saat menggelar konferensi pers di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Rapimnas PPP Tugaskan Mardiono Lobi Megawati untuk Jadikan Sandiaga Uno Cawapres Ganjar

Dalam pertemuan tersebut, seluruh DPD provinsi juga menegaskan komitmennya dan taat pada keputusan Musyawarah Nasional (Munas), Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Doli mengungkapkan, pertemuan 38 DPD Golkar provinsi dengan Airlangga Hartarto adalah inisiatif para ketua dewan. Sebab, DPD merupakan pemilik suara di Munas Golkar.

"Kedua, untuk urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagaimana yang diputuskan dalam Munas, Rapimnas, dan Rakernas, kami sepenuhnya sudah menyerahkan mandat pada Ketum Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) Golkar," imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Tolak Dorongan Munaslub, Jusuf Kalla Minta Golkar Bersatu

Lebih lanjut, Doli mengatakan bahwa DPD Golkar seluruh provinsi di Indonesia juga memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto dalam proses negosiasi, strategi, dan momentum terkait Pilpres 2024.

"Kami sudah melihat ketum (Airlangga Hartarto) kami cukup aktif untuk berkomunikasi dengan semua pimpinan partai politik (parpol)," ujar Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Golkar ini.

Ahmad Doli menegaskan, seluruh DPD Golkar juga mendorong Ketum Airlangga Hartarto untuk bisa tetap bersama dan berkomunikasi dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Adapun komunikasi antara Ketum Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi tersebut juga termasuk dalam menghadapi Pilpres 2024.

Baca juga: Disebut Sudah Punya Bakal Capres Jagoan pada Pilpres 2024, Jokowi: Tanyakan ke Gibran

"Kami sangat berharap Pak Airlangga bisa bersama membangun komunikasi yang intensif untuk menghadapi agenda ke depan, agenda pemerintah dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama dengan Pak Jokowi," ujar Doli.

Selain itu, lanjut dia, 38 Ketua DPD Golkar juga menyatakan siap tempur di wilayah masing-masing untuk kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.

Kesiapan Partai Golkar tersebut, baik untuk kemenangan dalam pemilihan legislatif, pilpres, maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Kami ini pakai seragam yang sama, ini seragam baru kami, kuning loreng. (Seragam) ini menunjukkan kami siap tempur di lapangan," ujar Doli didampingi 37 Ketua DPD Golkar provinsi seluruh Indonesia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com