Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2023, 11:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan saat ini kondisi parpolnya baik-baik saja.

Konsolidasi internal partai di bawah pimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menurutnya masih berjalan baik.

"Golkar masih baik-baik saja. (Di bawah Airlangga). Kita masih terkonsolidasi dengan baik," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu usai menghadiri pelantikan perwira remaja TNI-Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet juga menyinggung perihal musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar.

Baca juga: Kursi Panas Ketum Golkar Jadi Rebutan dan Nasib Airlangga

Dia menegaskan munaslub bisa terjadi jika ada satu kejadian yang luar biasa.

"Itu namanya munaslub dan bisa dilakukan kapan saja. Dan kita tidak mengetahui apakah ada peristiwa luar biasa atau tidak," katanya.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah masih ingin mencalonkan diri sebagai ketua Umum Partai Golkar, Bamsoet mengaku ada niat pada tahun depan.

Menurut dia, hal tersebut menjadi lanjutan langkah dirinya setelah sebelumnya sempat menjadi calon ketua umum.

Baca juga: Elektabilitas Golkar Turun Dinilai Minim Figur Capres dan Terobosan

"Kan dari dulu saya sudah calon, tetapi saya tidak meneruskan. Kan saya enggak berusaha untuk pencalonan. Mudah-mudahan tahun depan kalau situasi memungkinkan saya akan mencalonkan diri," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah elite partai berlambang beringin tersebut disebut mendorong digelarnya Munaslub untuk mencopot Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum. Sebab, Airlangga dianggap tidak maksimal dalam menghadapi Pemilu 2024.


Namun, pengurus DPP Partai Golkar membantah isu tersebut.

Bahkan, Airlangga pun mengeklaim, internal partainya masih solid mendukungnya.

"Enggak ada, agendanya bukan itu, enggak ada itu," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com