Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Mau Jadi Ketum Golkar, tapi Enggan Berkelahi dengan Airlangga Hartarto

Kompas.com - 22/07/2023, 16:59 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bersedia jadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Namun demikian, Luhut tak ingin bermanuver jika upaya itu justru membuat hubungannya dengan Airlangga tidak baik.

“Kalau mereka mengatakan kami mau (mencalonkan Luhut sebagai ketua umum Golkar) dan itu jalan oleh mereka, lakukanlah dengan baik-baik, itu aja. Sederhana kok,” kata Luhut saat wawancara bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (20/7/2023).

“Saya bilang saya enggak mau berkelahi sama Airlangga, enggak mau. Untuk apa saya berkelahi sama Airlangga? Untuk apa saya buat musuh? Buat apa?” tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu.

Baca juga: Luhut Bantah Jadi Dalang Gerakan Munaslub di Golkar untuk Singkirkan Airlangga

Luhut mengeklaim bahwa banyak kader Golkar yang mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai berlambang beringin itu.

Dorongan tersebut muncul, menurut Luhut, karena dirinya kini tak mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden. Luhut juga mengaku bakal menyudahi jabatan sebagai menteri setelah Kabinet Indonesia Maju bubar pada Oktober 2024 mendatang.

Luhut pun menyebut, dirinya tak mampu membendung keinginan para kader yang menyuarakan digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencopot Airlangga dari kursi ketua umum Golkar.

Baca juga: AHY Tuding Koalisi Anies Dijegal, Luhut: Kampungan Itu!

“Asal dilakukan dengan damai, dilakukan dengan niat baik, kenapa tidak? Tapi jangan dilakukan dengan rusuh, itu enggak ada gunanya. Itu akan buat Golkar runtuh,” ucap Luhut.

“Lakukan dengan baik kalau memang itu kesepakatan mereka bersama. Tapi saya enggak campuri itu,” lanjutnya.

Kendati demikian, Luhut membantah dirinya menjadi dalang di balik gerakan sebagian kader Golkar yang mendorong penyelenggaraan munsalub untuk menggulingkan Airlangga.

“Enggaklah, untuk apa sih kepentingan saya di situ? Saya mau apalagi sih? Kalau saya jadi Ketua Umum Golkar apa saya mau calon presiden, calon wakil presiden? Pasti tidak. Mau jadi menteri? Pasti tidak,” ucap dia.

Seandainya dipercaya jadi ketua umum Golkar, Luhut melanjutkan, dirinya ingin memperkuat internal partai. Dia tidak ingin, isu perpecahan pada akhirnya melemahkan elektabilitas Golkar.

Menurut Luhut, massa pendukung Golkar pun sedianya masih kuat hingga ke kalangan akar rumput. Namun demikian, kekuatan tersebut harus terus dipelihara.

“Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa,“ katanya.

Baca juga: Disentil Luhut Jual Diri, Golkar: Capres dan Koalisi Kan Sudah Kami Rintis sejak Lama...

Sebagaimana diketahui, internal Golkar belakangan tengah digoyang isu perpecahan. Sebagian kader mendorong dilaksanakannya munaslub untuk mencopot Airlangga Hartarto.

Pasalnya, Airlangga dinilai tidak maksimal dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Namun demikian, desas-desus munaslub ini dibantah oleh elite Golkar, tak terkecuali Airlangga. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mengeklaim, internal partainya masih solid.

"Enggak ada, agendanya bukan itu, enggak ada itu," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com