JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan politikus PDI Perjuangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengindikasikan bahwa dukungan kader banteng untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden belum solid.
Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya sudah ada tiga kader PDI-P yang telah bertemu Prabowo secara personal, siapa saja:
Pertama, putra Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menemui Prabowo di Solo, Jawa Tengah pada 19 Mei 2023 lalu.
Baca juga: Gibran Dipanggil PDI-P Usai Bertemu Prabowo, Gerindra: Itu Persoalan Internal Partai
Pertemuan itu berlangsung di tengah perjalanan Prabowo sebelum menuju Pacitan, Jawa Timur untuk menemui Presiden keenam RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Gibran dan Prabowo sempat terlibat pembicaraan empat mata yang berlangsung di sebuah warung angkringan. Buntut dari pertemuan itu, Gibran dipanggil DPP PDI-Perjuangan di Jakarta.
Dalam pemanggilan tersebut, Gibran menjelaskan duduk persoalan pertemuannya dengan Prabowo. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Di sisi lain, Gibran tak disanksi atas manuver yang dilakukannya.
Baca juga: Waketum Gerindra: Cawapres Prabowo Belum Pasti, Nama Khofifah hingga Gibran Sempat Diusulkan
Selanjutnya giliran Effendi Simbolon yang mengundang Prabowo dalam Rakernas Punguan Simbolon dohot Indonesia (PSBI) di Jakarta pada 7 Juli 2023. Dalam rakernas tersebut, Effendi menyebut bahwa Prabowo cocok menakhodai Indonesia berikutnya setelah Jokowi.
DPP PDI-P pun telah memanggil Effendi pada 10 Juli 2023 untuk dimintai klarifikasi. Usai klarifikasi, Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan Effendi tidak mendukung Prabowo serta tidak akan pindah partai.
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa anggota Komisi I itu juga mengritik Prabowo, salah satunya soal pembelian pesawat tempur bekas.
Sementara itu, Ketua DPP bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun mengatakan bahwa PDI-P tak masalah bila Effendi mengundan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: Effendi Simbolon Hanya Geleng-geleng Saat Ditanya Hasil Pemanggilan oleh DPP PDI-P
Menurutnya, yang jadi persoalan adalah ketika Effendi menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang tepat. Meski demikian, DPP belum memutuskan sikap apakah akan menjatuhkan sanksi atau tidak kepada Effendi.
Di sisi lain, Effendi mengaku akan tegak lurus dengan arahan Megawati.
Baca juga: Politisi PDI-P Mendekat ke Prabowo: Setelah Effendi Simbolon, Kini Budiman Sujatmiko
Terbaru, politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko menemui Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 18 Juli lalu.
Budiman mengaku kedatangannya menemui Prabowo bukan atas nama kader PDI-P. Ia juga menyebut bahwa sudah mengenal Prabowo sejak lama, jauh sebelum dirinya bergabung dengan PDI-P dan Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra maupun bakal calon presiden.