Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Kerap Jadi Kendala Pembangunan, Jokowi: Pendekatannya Jangan Rugikan Masyarakat

Kompas.com - 20/07/2023, 23:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan proyek pemerintah jangan sampai merugikan masyarakat.

Hal itu disampaikan Presiden saat dimintai tanggapan soal sulitnya pembebasan lahan dalam proyek-proyek pemerintah. Kepala Negara pun mengakui bahwa pembebasan lahan menjadi tantangan terberat saat membangun infrastruktur.

"Di semua tempat, di semua provinsi, yang namanya untuk airport, baru membangun seaport, membangun jalan tol, persoalan yang paling berat adalah pembebasan lahan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/7/2023).

"Jadi saya sampaikan pendekatannya jangan merugikan masyarakat. Sudah itu aja. Karena ini untuk kepentingan yang lebih besar, kepentingan umum yang lebih besar sehingga harus didahulukan. Tetapi jangan juga merugikan masyarakat," ungkap dia.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pembangunan Tol Cigatas Fokus Pembebasan Lahan

Kepala Negara kemudian memuji proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol di Bengkulu yang bisa tuntas dalam waktu dua tahun saja. Sehingga, menurut Presiden, prosesnya bagus.

Presiden Jokowi pun menekankan, apabila ada proses hukum saat pembebasan lahan, maka pembangunan infrastruktur tidak boleh berhenti.

"Kepentingan umum, kepentingan rakyat banyak harus didahulukan," katanya.

Adapun pada hari ini, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung. Jalan tol sepanjang 16,7 kilometer tersebut merupakan bagian dari ruas jalan Bengkulu ke Lubuklinggau yang berada di Provinsi Sumatera Selatan.

 Baca juga: Jokowi Sebut Masalah Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Menghambat Operasional Bandara Kertajati

Menurut Presiden, secara keseluruhan nantinya ruas tol dari Bengkulu ke Lubuklinggau akan mencapai 95 kilometer. Sehingga pembangunan ruas tol lanjutan saat ini sedang dipersiapkan.

"Ini dalam persiapan, itu artinya sudah, tapi masih dalam persiapan. Akan kita kejar. Karena apapun ini adalah jalan tol yang sangat penting, utamanya ruas Bengkulu-Lubuklinggau," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com