Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Pakar Partai Golkar Rekomendasikan Airlangga Buat Poros Baru Hadapi Pilpres 2024

Kompas.com - 18/07/2023, 21:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam merekomendasikan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membuat poros baru untuk bisa maju menjadi bakal calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Ridwan usai memberikan klarifikasi terkait musyawarah luar biasa (munaslub) kepada Dewan Etik Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023).

"Kalau rekomendasinya Dewan Pakar (Partai Golkar), (bikin) poros baru. Bagaimana caranya, ya banyak lah caranya," kata Ridwan, Selasa.

Menurutnya, arah koalisi Golkar belum jelas usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih mendukung bakal capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam Tegaskan Tak Punya Wacana Gulingkan Airlangga

Ridwan juga sempat menyinggung elektabilitas Golkar yang turun dari 14 persen menjadi enam persen.

Oleh karena itu, ia mengatakan, Airlangga harus berani mengambil sikap.

"Ya, harus berani. Jadi Ketum partai itu harus berani punya nyali. Kalau mau menang harus punya sikap sang penakluk seperti Al Fatih (yang) menaklukkan Konstantinopel waktu itu. Harus begitu," ujarnya.

Ridwan mengungkapkan, ia sudah berkali-kali memberi masukan kepada Airlangga terkait situasi politik di Tanah Air.

Pada tanggal 26 Juni lalu, ia mengaku sempat menyambangi kantor Airlangga untuk menjelaskan dan memberikan masukan lagi.

"Sebelum hari raya kemarin saya datang ke kantornya saya jelaskan lagi, 'Ini lho, begini kondisi situasi'. (Namun diminta) tunggu-tunggu sabar. Dipanggil kejaksaan kan sekarang, terlalu sabar, politik ndak boleh sabar, harus berani," kata Ridwan.

Baca juga: Usai Dipanggil Dewan Etik Partai Golkar, Ridwan Hisjam Sebut Munaslub Konstitusional

Lebih lanjut, Ridwan mengaku siap mendukung Airlangga untuk maju sebagai bakal capres.

"Saya mengatakan di dalam rapat dewan pakar kalau Airlangga maju, saya siap jadi panglima Airlangga. Saya bilang gitu, itu statement saya, tanyakan saja sama dewan pakar. Jadi sikap saya jelas enggak ada abu-abu," ujarnya.

Untuk diketahui, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Partai Amanat Nasional.

Namun, koalisi tersebut mulai goyah sejak PPP memutuskan membangung kerja sama politik dengan PDI-P untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi bakal capres 2024.

Sementara itu, Ridwan mendatangi Kantor DPP Partai Golkar untuk memberikan klarifikasi terkait dorongan munaslub dari sejumlah politisi Partai Golkar. Munaslub disebut-sebut akan mencopot Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com