Salin Artikel

Dewan Pakar Partai Golkar Rekomendasikan Airlangga Buat Poros Baru Hadapi Pilpres 2024

Hal ini disampaikan Ridwan usai memberikan klarifikasi terkait musyawarah luar biasa (munaslub) kepada Dewan Etik Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023).

"Kalau rekomendasinya Dewan Pakar (Partai Golkar), (bikin) poros baru. Bagaimana caranya, ya banyak lah caranya," kata Ridwan, Selasa.

Menurutnya, arah koalisi Golkar belum jelas usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih mendukung bakal capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo.

Ridwan juga sempat menyinggung elektabilitas Golkar yang turun dari 14 persen menjadi enam persen.

Oleh karena itu, ia mengatakan, Airlangga harus berani mengambil sikap.

"Ya, harus berani. Jadi Ketum partai itu harus berani punya nyali. Kalau mau menang harus punya sikap sang penakluk seperti Al Fatih (yang) menaklukkan Konstantinopel waktu itu. Harus begitu," ujarnya.

Pada tanggal 26 Juni lalu, ia mengaku sempat menyambangi kantor Airlangga untuk menjelaskan dan memberikan masukan lagi.

"Sebelum hari raya kemarin saya datang ke kantornya saya jelaskan lagi, 'Ini lho, begini kondisi situasi'. (Namun diminta) tunggu-tunggu sabar. Dipanggil kejaksaan kan sekarang, terlalu sabar, politik ndak boleh sabar, harus berani," kata Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan mengaku siap mendukung Airlangga untuk maju sebagai bakal capres.

"Saya mengatakan di dalam rapat dewan pakar kalau Airlangga maju, saya siap jadi panglima Airlangga. Saya bilang gitu, itu statement saya, tanyakan saja sama dewan pakar. Jadi sikap saya jelas enggak ada abu-abu," ujarnya.

Untuk diketahui, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Partai Amanat Nasional.

Namun, koalisi tersebut mulai goyah sejak PPP memutuskan membangung kerja sama politik dengan PDI-P untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi bakal capres 2024.

Sementara itu, Ridwan mendatangi Kantor DPP Partai Golkar untuk memberikan klarifikasi terkait dorongan munaslub dari sejumlah politisi Partai Golkar. Munaslub disebut-sebut akan mencopot Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Lawrence diketahui merupakan salah satu politikus senior Partai Golkar yang mendorong Munaslub.

Usai menjalani klarifikasi, Lawrence mengaku munaslub digaungkan karena rasa cintanya pada Golkar.

Diketahui, sejumlah politisi yang mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar mendorong munaslub.

Eksponen dini diprakarasai oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/18/21012431/dewan-pakar-partai-golkar-rekomendasikan-airlangga-buat-poros-baru-hadapi

Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke