Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Al Zaytun Lembaga Pendidikan yang Bagus, Kita Akan Selamatkan

Kompas.com - 18/07/2023, 15:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah akan menyelamatkan Pondok Pesantren Al Zaytun agar bebas dari ajaran menyimpang.

Sebab, menurut Mahfud, Al Zaytun merupakan lembaga pendidikan yang bagus dan alumninya pun cerdas-cerdas.

"Al Zaytun itu suatu lembaga pendidikan yang menurut kami produknya sangat bagus, anaknya pintar-pintar, sehingga kita akan selamatkan itu," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Wiranto Mengaku Punya Kaitan dengan Al Zaytun pada Pemilu 2004, Setelah Itu Tak Ada

Namun, Mahfud belum mau mengungkap upaya penyelamatan yang akan dilakukan pemerintah karena masih menunggu proses hukum yang dijalani pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang.


Mahfud menegaskan, apa pun hasil proses hukum tersebut, pemerintah tidak akan menutup Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan.

Ia menyatakan, masyarakat memiliki hak untuk mengenyam pendidikan meski materi pembelajarannya harus tetap diawasi oleh pemerintah.

"Diberikan hak kepada murid dan wali murid, santri dan wali santri di situ untuk tetap memilih lembaga pendidikannya, tetapi materinya kita kontrol, kita awasi," kata Mahfud.

Baca juga: KPU Tetapkan 815 Pemilih Mencoblos di Ponpes Al Zaytun pada Pemilu 2024

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan tajam belakangan ini. Ponpes tersebut menuai kontroversi karena diduga melakukan penyimpangan ajaran agama.

Bentuk penyimpangan tersebut, antara lain dibolehkannya perempuan menjadi katib, serta ucapan pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang yang menyebut Al Quran bukan firman Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com