Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Joseph Osdar
Kolumnis

Mantan wartawan harian Kompas. Kolumnis 

Doa Anies dan Kisah Dua Gagal Yasonna Laoly

Kompas.com - 18/07/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MINGGU sore jelang malam, 16 Juni 2023, di salah satu rumah, markas kelompok diskusi sosial, politik, bisnis ekonomi, dan budaya Hang Lekir 717, Jakarta Selatan, saya membaca buku berjudul “Anak Kolong Menjemput Mimpi - Biografi Politik 70 tahun Yasonna H Laoly”.

Sambil membaca buku terbitan penerbit Kompas tahun 2023 setebal 283 halaman itu, saya mendengarkan suara bakal calon presiden Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, Anies Rasyid Baswedan, mendaraskan doa dengan judul “Doa untuk Cita-cita Kemajuan dan Keadilan Bangsa”.

Membaca biografi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly dan mendengarkan doa Anies Baswedan pada hari Minggu, adalah dua hal yang sama menariknya bagi saya saat itu.

Maka dua hal ini saya lakukan bersamaan. Tentu konsentrasi agak terpecah. Kadang-kadang kalimat atau kata-kata doa itu terlewatkan dari telinga saya.

Pada Minggu menjelang tengah malam, saya kirim pesan tertulis lewat Whatsapp (WA) kepada Anies untuk mengirimkan teks tertulis doa yang menarik bagi saya ini.

Siap Mas. Mohon waktu. Sedang dirapikan,” jawab Anies lewat pesan WA malam itu. Senin pagi (17/7), teks doa telah saya terima.

Doa ini diawali dengan ucapan bahwa saat ini banyak warga Indonesia baru pulang naik haji dari Tanah Suci. Kebetulan bagi saya, doa ini menarik didaraskan pada saat kaum Nasrani merayakan hari Minggu, hari beribadah.

Doa itu sungguh baik. Tidak semua kata doa saya kutip di sini. Saya kutip saja sebagian.

Ya Allah Yang Maha Pemberi Rezeki dan Maha Penyantun, ringankan kami dari biaya-biaya hidup. Murahkan harga bahan pokok sehingga terjangkau dan tidak menjadi beban bagi kami semua, namun sekaligus juga menjadi rezeki yang mencukupkan bagi petani kami, peternak kami, nelayan kami dan pedagang kami.”

Ya Allah, Gusti Ingkang Moho Agung, berikanlah seluruh warga Indonesia pekerjaan yang layak. Hidupkan pabrik-pabrik, sawah-sawah dan kantor-kantor dengan aliran rezeki yang penuh berkah, yang hasilnya mendatangkan kebaikan bagi seluruh mahluk hidup yang ada di bumi, bukan mendatangkan kerusakan di darat, di laut dan di udara. Ramaikan perdagangan di kota dan di desa, di pelosok, di pesisir dan pulau-pulau.”

Ya Allah Yang Maha Menolong dan Maha Menghidupi, mudahkan anak-anak muda kami mendapatkan pekerjaan, menjadi calon guru, calon insinyur, calon wartawan, calon programmer, calon atlet, calon seniman, calon pengusaha dan apa pun yang baik yang mereka kehendaki. Mudahkan mereka mendapatkan rumah milik sendiri, mendapatkan pasangan yang menenangkan dan saling melengkapi di saat yang tepat nanti”.

Anies juga berdoa untuk kaum difabel dan para pekerja migran, bagi mereka yang dililit hutang.

Doanya juga didaraskan bagi aparat sipil dan negara. Doanya juga agar jangan terjadi korupsi di negeri ini. Tidak lupa didoakan pula para pemimpin negeri ini.

Ya Allah, Gusti Ingkang Moho Suci, berkahi dan lindungilah para pemimpin kami, mulai dari para pemimpin tertinggi dari negeri ini hingga para pemimpin masyarakat di lingkungan terdekat kami.”

Tidak jadi pendeta

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ditemui di The Westin Jakarta, Rabu (23/3/2022).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ditemui di The Westin Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Sementara itu, pada buku yang diberikan kepada saya oleh sang editornya, Imran Hasibuan (penulis dan wartawan), terbersit beberapa kalimat yang mengatakan cita-cita awal Yasonna Laoly adalah menjadi pendeta agama Kristen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com