Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Prabowo Setuju Yusril Jadi Cawapresnya, PBB: Cuma Partainya Masih Kurang

Kompas.com - 17/07/2023, 23:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Bulan Bintang (PBB) mengeklaim Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setuju jika Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menjadi cawapres Prabowo.

Hal tersebut diungkap Sekjen PBB Afriansyah Noor saat PBB menggelar tasyakuran Milad ke-25 pada Senin (17/7/2023).

Tasyakuran digelar pada pukul 19.50 WIB di Markas Besar DPP PBB, Jalan Pasar Minggu Raya, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Ini yang harus kita pikirkan bagaimana baiknya, sehingga Bang Yusril bisa kita ajukan untuk jadi calon wakil presiden bersama Prabowo. Pak Prabowo setuju ya, cuma partainya masih kurang," kata Afriansyah di Markas Besar DPP PBB, Senin (17/7/2023).

Baca juga: PBB Bakal Deklarasi Prabowo Capres pada 30 Juli 2023

Afriansyah menyampaikan, PBB hingga hari ini masih setia mengusung Yusril sebagai calon wakil presiden.

Meski ia menyadari, belum ada keputusan pasti dari partai-partai yang akan berkoalisi untuk memberikan dukungan tersebut.

"Bang Yusril, beliau masih kita gadang-gadangkan untuk maju Jadi Cawapres. Walaupun kita menyadari kalau Prabowo maju, partainya masih kurang. Artinya masih belum bisa mencalonkan full, berarti memang harus ada beberapa partai yang harus bergabung," ucapnya.

Baca juga: Bakal Deklarasi Dukung Prabowo, PBB Berencana Temui Jokowi dalam Waktu Dekat

Lebih lanjut, PBB akan mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 pada Minggu, 30 Juli 2023.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyebut, pihaknya akan mengadakan rapat terlebih dahulu esok hari untuk memutuskan dukungan kepada Prabowo.

Ia pun sudah banyak berdiskusi dengan Prabowo terkait dukungan ini. Dalam beberapa waktu ke depan, PBB berencana menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan hal tersebut.

"Keputusan kita untuk mendukung Pak Prabowo itu Insya Allah akan kami komunikasikan dengan Pak Presiden dalam waktu beberapa hari ini, mudah-mudahan sebelum tanggal 30 sudah ada konunikasi dengan Presiden," jelasnya di kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com