Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Gandi Sulistiyanto, Eks Bos Sinar Mas Kini Jadi Wantimpres

Kompas.com - 17/07/2023, 10:19 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gandi Sulistiyanto Soeherman mengemban jabatan baru di pemerintahan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Gandi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023). Pelantikan Gandi sebagai anggota Wantimpres tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 63 P Tahun 2023 tentang Pengangkatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

“Demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dgn sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah jabatan yang diucapkan Gandi di hadapan Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Jadi Wantimpres

Gandi bukanlah sosok baru di pemerintahan. Seperti apa rekam jejaknya?

Profil Gandi Sulistiyanto Soeherman

Sebelum dilantik sebagai anggota Wantimpres, Gandi menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Korea. Ia dilantik sebagai Duta Besar Korea oleh Presiden Jokowi pada November 2021.

Lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 13 Februari 1960, Gandi menamatkan studi D3 Perkapalan Universitas Diponegoro pada tahun 1992.

Ia juga sempat mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina pada 1999. Tahun 2011, Gandi melanjutkan studi Advanced Management Program (AMP) di Harvard Business School.

Gandi mengawali kariernya di perusahaan otomotif Astra International.

Lantas, tahun 1992, ia bergabung ke Sinar Mas. Saat itu, Gandi langsung menempati jabatan mentereng sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life atau yang kini dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life.

Berbagai jabatan di sejumlah pilar bisnis Sinar Mas pernah Gandi emban, hingga pada tahun 2001 ia dipercaya menjadi Managing Director Sinar Mas.

Baca juga: Profil Djan Faridz, Politikus PPP yang Dilantik Jadi Wantimpres

Selama hampir 30 tahun berkiprah, Gandi mengakhiri karier di Sinar Mas karena dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Korea.

Hampir dua tahun menjabat sebagai duta besar, Gandi kini menempati jabatan baru sebagai anggota Wantimpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com