Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok NTB Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah

Kompas.com - 17/07/2023, 10:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri menangkap dua teroris di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua tersangka teroris itu berinisial HSN alias UL dan OS alias O. Mereka terafiliasi kelompok Anshor Daulah (AD).

"HSN dan OS adalah anggota AD," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok Timur, Salah Satunya IRT

Tim Densus 88 AT Polri menangkap HSN alias UL dan OS pada Jumat (14/7/2023) lalu.

HSN berhasil ditangkap di Selong, Kabupaten Lombok Timur NTB pada pukul 20.30 WITA.

Setelahnya, OS alias O ditangkap Tim Densus 88 AT Polri di daerah Lombok Barat.

"(OS) ditangkap di Dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat NTB," ucap Ramadhan.

Baca juga: Cerita Darwis, Jadi Anggota Jaringan Teroris akibat Salah Gaul Saat Mendekam di Lapas Makassar

Sebelumnya, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan bahwa Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris asal Lombok Timur.

Keduanya ditangkap Jumat (14/7/2023) malam di Lombok Timur dan langsung dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Namun, pihak Polda NTB tidak mendapat rincian soal penangkapan karena dilakukan Tim Densus 88 AT Polri.

Baca juga: Teroris Ubah Strategi, BNPT: Tadinya Pakai Peluru, Sekarang Pendekatan Kotak Suara

"Untuk nama ataupun inisial mereka yang ditangkap, kami tidak tahu, karena semua proses penangkapan dilakukan oleh Densus 88, " kata Arman melalui sambungan telepon, Sabtu (15/7/2023).

Sementara itu, Ketua RT Kampung Baru Ahmad membenarkan tim Densus 88 melakukan penangkapan di wilayahnya.

Ahmad juga menjelaskan bahwa HN adalah ibu rumah tangga yang memiliki suami sakit sakitan.

Baca juga: TNI Unjuk Kemampuan Hadapi Teroris di Pelabuhan Cirebon, Antisipasi Gangguan Saat Pemilu

Menurutnya HN selama ini bekerja sebagai seorang penjual sayur.

"Saya yang bantu menuju rumah ibu HN, kemudian minta dia buka pintu dan langsung pihak Densus itu yang bicara dengannya," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com