Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saiful Rahmat Dasuki, Wamenag Baru yang Pernah Pilih Sandiaga ketimbang Ahmad Dhani

Kompas.com - 17/07/2023, 09:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Erika Nugraheny,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Saiful Rahmat Dasuki alias Gus Saiful, sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Gus Saiful menggantikan Wamenag sebelumnya yang diemban Zainut Tauhid Saadi.

Pelantikan Gus Saiful sebagai Wamenag didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama

Dengan pelantikan ini, Gus Saiful akan mendampingi Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag).

Profil

Di luar pemerintahan, Saiful mengemban jabatan strategis di PPP.

Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta.

Sebelumnya, Saiful juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Gerakan (GP) Ansor.

Pada 2017, ia secara blak-blakan lebih mendukung Sandiaga Uno ketimbang musisi Ahmad Dhani untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Jokowi Lantik Paiman Raharjo menjadi Wakil Menteri Desa dan PDTT

Kala itu, Saiful menyebut bahwa Sandiaga lebih jelas dukungan partainya. Pasalnya, Sandiaga merupakan dewan pembina Partai Gerindra.

Sedangkan Ahmad Dhani tidak terdaftar sebagai pengurus dari partai mana pun.

"Kami cenderung ke Sandiaga Uno karena jelas dukungan partainya. Ahmad Dhani masih cenderung kolektif sana-sini, kalau Sandi kan pembina Partai Gerindra," ujar Saiful di Gedung PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu Raya, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016).

Meskipun demikian, kata Saiful, keduanya merupakan keluarga besar dari Nahdlatul Ulama sehingga keduanya sudah tidak asing di kalangan anggota NU.

Dalam perjalanannya, Sandiaga akhirnya maju sebagai calon wakil gubernur sebagai pendamping Anies Baswedan menjadi calon gubernur.

Keduanya bertarung menghadapi pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com