Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Apel Siaga Nasdem Tanpa Jokowi | Cerita Prabowo Gabung ke Pemerintahan

Kompas.com - 17/07/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (16/7/2023).

Kemudian, tulisan soal cerita Prabowo Subianto yang memutuskan bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo meski dikalahkan dua kali di pemilu presiden juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang angkat bicara soal kemungkinan jadi bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Apel Siaga Perubahan Nasdem: Jokowi Tak Diundang, Surya Paloh Cek Kekuatan, Tak Ada Pengumuman Cawapres

Partai Nasdem menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion tama Gelora Bung Karno (SU GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Kegiatan yang dilangsungkan di stadion berkapasitas 78.000 orang ini diklaim diikuti sekitar 180.000 kader

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, apel siaga ini merupakan bagian dari upaya Ketua Umum Partai Nasdem untuk mengecek kesiapan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Pak Surya bagaimana mengecek kesiapan kita menghadapi pemilu yang tinggal 8 bulan ini," sebut Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selaa (4/7/2023).

Baca selengkapnya: Apel Siaga Perubahan Nasdem: Jokowi Tak Diundang, Surya Paloh Cek Kekuatan, Tak Ada Pengumuman Cawapres

2. Prabowo: Kenapa Saya Bergabung dengan Jokowi walau Dikalahkan 2 Kali?

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan alasan kenapa dirinya memilih untuk bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah sebelumnya selalu berseberangan.

Bahkan, diketahui Prabowo sampai dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pemilihan presiden (Pilpres).

Menurut Prabowo, ia merasa hatinya dengan Jokowi sama-sama merah putih.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara bertajuk "Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).

"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya," ujar Prabowo.

Baca selengkapnya: Prabowo: Kenapa Saya Bergabung dengan Jokowi walau Dikalahkan 2 Kali?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Nasional
Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com