Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Senang Relawannya Tak Terbawa Arus dan Tetap Tenang Jelang Pilpres 2024

Kompas.com - 15/07/2023, 19:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku senang relawannya tak terbawa arus dan tetap tenang menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Hotel Grand Savero, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023).

Awalnya, Jokowi menyampaikan bahwa karena kesibukan masing-masing membuat dirinya dengan ABJ sulit berjumpa.

Oleh karena itu, di kesempatan tersebut, Jokowi mengaku senang akhirnya bisa bertemu kembali dengan ABJ.

"Sore hari ini, saya sangat senang sekali bisa bertemu kembali dengan bapak-ibu sekalian, karena memang sudah lama sekali," kata Jokowi, dikutip dari Kompas TV, Sabtu.

Baca juga: Ingatkan Relawan Jangan Mendesak soal Capres, Jokowi: Bekerja Saja, Ini Semua Belum Jelas

"Dan karena kesibukan kita masing-masing, tidak bisa berjumpa dalam kurun waktu yang lama," sambung dia.

Lantas, Jokowi pun mengungkapkan alasan lain yang membuat dirinya senang dalam momen perjumpaan kali ini.

Baca juga: Jokowi Hadiri Rakernas Relawan Arus Bawah di Bogor

Menurutnya, ABJ tak terbawa arus dan tetap tenang dalam menghadapi Pilpres 2024.

Ia menyebut ABJ selama ini tidak memperlihatkan sikap yang grusa-grusu atau tergesa-gesa.

"ABJ, Arus Bawah Jokowi tidak grusa-grusu. Masih tenang. Tidak terbawa arus ke sana-ke sini, dan masih bekerja di bidangnya masing-masing. Itu juga yang saya lakukan," ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan bahwa dirinya masih fokus menyelesaikan pekerjaan. Apalagi, pekerjaan yang dihadapinya tidak mudah, terutama terkait situasi global.

"Kita saat ini masih bekerja dalam kondisi suasana global, suasana dunia yang tidak mudah, sangat sulit. Dari imbas pandemi sampai sekarang ini, ekonomi dunia belum nampak tumbuh kembali," jelas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com