Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Bawah Kepemimpinan Rivan A Purwantono, Jasa Raharja Catatkan Kinerja Pendapatan Positif Selama 2022

Kompas.com - 13/07/2023, 20:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Jasa Raharja (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,51 triliun selama periode tahun buku 2022. Kontribusi terbesar capaian ini didapat perseroan dari pengelolaan investasi dan optimalisasi aset perusahaan.

Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, investasi perusahaan mengalami peningkatan sebesar 10,60 persen, yakni dari semula Rp 13,8 triliun pada 2021 menjadi Rp 15,3 triliun pada 2022.

Dari sisi pendapatan, kata dia, Jasa Raharja berhasil menorehkan catatan pertumbuhan pendapatan positif sebesar 6,94 persen dengan nominal awal Rp 5,9 triliun pada 2021 menjadi Rp 6,4 triliun pada 2022.

“Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Elon Musk Kumpulkan Veteran DeepMind dan OpenAI Bikin Perusahaan AI Baru

Dari sisi aset, lanjut Rivan, Jasa Raharja juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 10,22 persen atau Rp 16,5 triliun pada 2022 dari semula Rp 15 triliun pada 2021.

Pertumbuhan tersebut membuat tingkat persentase risk based capital (RBC) naik menjadi 709,42 persen pada 2022 yang sebelumnya 669,80 persen pada 2021.

“(Capaian) ini juga menunjukan kepercayaan yang tinggi dari seluruh stakeholders terhadap Jasa Raharja sebagai perusahaan yang sehat secara finansial sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ucap Rivan.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik Digital Gunakan Teknologi Face Recognition

Pelayanan tersebut, kata Rivan, bertujuan untuk menghadapi tantangan yang kian berkembang di sektor asuransi.

“Kami terus berkomitmen bagaimana melakukan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan strategi investasi yang cerdas guna menjaga eksistensi perusahaan di industri ini,” imbuh Rivan.

Ia mengungkapkan, pencapaian positif tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran insan Jasa Raharja dan kolaborasi yang solid bersama mitra kerja, baik dalam hal pelayanan, peningkatan pendapatan, maupun pengelolaan investasi.

Baca juga: Ganjar: Mendorong Investasi Tidak Hanya Mempermudah Izin

Mitra kerja utama Jasa Raharja tersebut, utamanya adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pemerintahan daerah (pemda), dan rumah sakit (rs).

”Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan ke depan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh stakeholder," ucap Rivan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com