Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ungkap Pesan Ulama-Kiai: Prabowo Jangan Tinggalkan PKB

Kompas.com - 13/07/2023, 11:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pesan para ulama dan kiai di berbagai daerah, di mana mereka meminta agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak meninggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan begitu pula sebaliknya.

Hal tersebut Muzani sampaikan dalam program Satu Meja seperti disiarkan Kompas TV, Rabu (12/7/2023) malam.

"Pesan dari para ulama, para kiai di berbagai macam daerah, supaya Pak Prabowo tidak meninggalkan PKB, dan PKB tidak meninggalkan Pak Prabowo," ujar Muzani.

Muzani menjelaskan, hubungan Gerindra dan PKB sangat baik hingga saat ini.

Baca juga: Dukung Usulan Pansus JIS, F-Gerindra DKI: Selama Bukan Cari Kesalahan ke Arah Politis

Terlebih, Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga memiliki hubungan yang sangat akrab.

Muzani turut menegaskan bahwa Prabowo bisa bekerja sama dengan partai politik mana pun.

"Pak Prabowo pada prinsipnya bisa bekerja sama dengan partai politik manapun," ucapnya.

Lalu, Muzani mengeklaim Gerindra sedang membangun sebuah tradisi yang sangat bagus menjelang Pilpres 2024.

Menurutnya, semua partai pasti membutuhkan rekan koalisi dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Yang sekarang kita kembangkan adalah politik kebersamaan, politik kerja sama, politik gotong royong, politik bareng-bareng," kata Muzani.

Baca juga: Gerindra Sebut KKIR Akan Punya Anggota Baru

"Negara ini adalah negara yang sangat besar, jumlah penduduknya 275 juta, wilayahnya begitu luas, masalahnya begitu ragam. Kemudian masalah negara ini harus dikelola secara bersama-sama, tidak boleh hanya satu kekuatan, tapi kita harus mengajak bersama-sama," sambungnya.

Muzani menekankan Prabowo sedang mengembangkan pola politik itu dengan cara terus merangkul serta meyakinkan semua pihak.

Dia menyebut negara akan kuat apabila dikelola secara bersama-sama.

"Karena pada akhirnya negara kita akan kuat kalau kita bersama-sama dan menjaga persatuan dan kesatuan," imbuh Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com