JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menargetkan, PPP memperoleh 11 juta suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sandiaga juga menargetkan perolehan kursi PPP di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota meningkat dibandingkan hasil Pemilu 2019 lalu.
"Tugas ini adalah mencapai target dari pemenangan pilpres juga menambah suara dengan target 11 juta suara maupun juga jumlah kursi, baik di DPR RI dan DPRD kabupaten/kota dan juga provinsi," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Disebut Kabur dari KIB oleh Golkar, PPP: Bangun Kerja Sama Politik Perintah Konstitusi
Pada Pemilu 2019 lalu, PPP tercatat memperoleh 6,3 juta suara atau 4,52 persen perolehan suara sah yang membuat partai berlambang Kakbah ini memperoleh 19 kursi di DPR.
Sandiaga menuturkan, dengan target 11 juta suara pada Pemilu 2024, PPP mengincar mendapatkan 40-50 kursi di Senayan.
Untuk mencapai target tersebut, PPP ingin menyasar kelompok milenial dan generasi Z yang merupakan kelompok pemilih mayoritas.
Baca juga: Soal Nasib KIB, PPP Tunggu Golkar dan PAN Ikut Gabung Usung Ganjar
"Ini yang harus kita fokuskan. PPP relate, PPP itu nyambung banget sama anak-anak muda dengan tawaran peprcepatan pembangunan yang fokus pada sisi ekonomi," ujar Sandiaga.
Untuk pemilihan presiden, Sandiaga menegaskan bahwa keputusan mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung berada di tangan pimpinan partai politik.
Kendati demikian, Sandiaga mengaku siap untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari PPP.
"Pak Mardiono akan ditugaskan untuk melobi dan memberikan suatu keyakinan kepada koalisi agar bakal calon wakil presiden dari PPP ini bisa ditentukan, bisa dipilih menjadi pendamping dari calon presiden yang sudah ditentukan sebelumnya," ujar Sandiaga.
Untuk diketahui, Sandiaga ditunjuk sebagai ketua Bappilu PPP dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) lalu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu juga ditunjuk untuk menjadi bakal calon wakil presiden dari PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.