Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Ngotot Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres, Bisa ke Koalisi PDI-P atau Gerindra

Kompas.com - 12/07/2023, 22:12 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) bersikukuh menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya meyakini bahwa sosok Erick punya daya tawar tinggi sebagai calon RI-2.

“Berbeda mungkin PAN dengan teman-teman partai yang lain, ketika masing-masing membahas dan mengusung kandidat calon presiden, kita mengusung dan menawarkan kandidat cawapres itu konsisten sejak satu tahun yang lalu, Pak Erick Thohir,” kata Eddy dalam program Satu Meja The Forum Spesial Pemilu sebagaimana ditayangkan Kompas TV, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Yakin Publik Tetap Bersatu pada Pemilu 2024

Menurut PAN, Erick Thohir memiliki rekam jejak yang baik dalam berbagai bidang. Misalnya, ia berhasil mengelola sebuah media massa yang semula sudah redup, kini kembali hidup.

Tahun 2018 lalu, Erick dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc).

Terbaru, Menteri BUMN itu terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut PAN, di bawah pimpinan Erick, sepak bola Indonesia sudah memperlihatkan kemajuan.

Selain berbagai capaian tersebut, lanjut Eddy, Erick mencatatkan elektabilitas yang terbilang lumayan di klasemen cawapres.

Baca juga: Presiden dan Pejabat Negara Lain Dilarang Pakai Fasilitas Negara Saat Kampanye Pemilu

“Bahkan terakhir survei dari salah satu lembaga mengatakan bahwa Pak Erick Thohir sekarang sudah mengungguli cawapres-cawapres lainnya,” ujar Eddy.

“Jadi menurut kami ini bukan sesuatu yang hampa yang kita bawa yang kita tawarkan kepada teman-teman bakal capres lainnya,” tuturnya.

Kendati demikian, Eddy mengatakan, hingga kini partainya belum memutuskan arah koalisi.

Terkait ini, beberapa waktu lalu elite-elite PAN telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan jajaran partai banteng lainnya. PAN terang-terangan menawarkan sosok Erick Thohir sebagai bakal cawapres pendampig bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo.

Partai matahari putih tersebut juga mengaku telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan mengajukan Erick Thohir sebagai rekan duet bakal capres partai berlambang garuda itu, Prabowo Subianto.

Menurut Eddy, peluang PAN untuk merapat ke koalisi PDI-P masih sama besarnya dengan koalisi Gerindra.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Mas Hasto (Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI-P) atau Mas Muzani (Ahmas Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra) akan menghubungi kita, ayo kita bersama-sama,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, hari pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Hingga kini, sudah ada tiga bakal capres dari tiga koalisi partai politik.

Baca juga: 8 Metode Kampanye Pemilu 2024: Debat hingga Iklan di Media Massa

Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai bakal capres PDI-P. Pencapresan Ganjar didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diumumkan sebagai capres Gerindra. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut dalam koalisi tersebut.

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung sebagai bakal capres Partai Nasdem. Dalam hal ini, Nasdem berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adapun pendaftaran capres-cawapres baru akan dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang. Sementara, hari pencoblosan digelar serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com