Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dewan Koperasi Indonesia Bentuk "Relasi Pijar" untuk Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Kompas.com - 12/07/2023, 20:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) membentuk organisasi relawan bernama Relawan Koperasi Pilih Ganjar (Relasi Pijar) untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Dekopin sekaligus Pembina Relasi Pijar, Sri Untari Bisowarno, menyatakan bahwa dukungan ini diberikan karena rekam jejak Ganjar memberdayakan koperasi saat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Itu menjadi track record beliau, maka dalam konteks ini kami bersama-sama ingin menyukseskan juga beliau, bersama beliau," kata Sri Untari seusai acara peringatan Hari Koperasi ke-76 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Akui Beri Dukungan, Ketum Dekopin Titip Nasib Koperasi ke Ganjar Pranowo

Wanita yang juga politikus PDI-P itu mengaku sudah datang ke Jawa Tengah dan menemukan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di provinsi itu turun berkat pengaruh koperasi serta usaha kecil dan menengah yang difasilitasi oleh pemerintah.

"Kami butuh itu karena kita tidak hanya berbicara tentang statement, tapi apakah yang sudah dikerjakan. Nah kami melihat memang beliau punya sebuah visi ke depan," kata dia.

Sri meyakini, jumlah anggota koperasi yang mencapai 20 juta orang se-Indonesia dapat menjadi basis pemilih yang besar dalam kontestasi politik.

Namun, ia mengaku tidak memaksakan semua anggota koperasi untuk mendukung Ganjar.

Baca juga: Di Acara Hari Koperasi, Menteri Teten Sebut Ganjar Harapan untuk Kemajuan Ekonomi

"Kalau ada yang masih ke yang lain, enggak apa-apa, itu semua by process. Nanti kalau sudah tahu hasilnya, insya Allah akan datang sendiri, jadi tidak ada paksaan," ujar Sri.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Koperasi, Sri menyampaikan bahwa ia menitipkan nasib koperasi kepada Ganjar.

"Kami berharap Bapak Ganjar Pranowo, kami titip kepada Bapak, nasib kami berikutnya," kata Sri

Ia berharap, bila terpilih sebagai presiden kelak, Ganjar dapat menjadikan koperasi sebagai kebijakan arus utama ekonomi nasional.

Sementara itu, Ganjar yang hadir di acara tersebut menyatakan bahwa koperasi merupakan upaya untuk memeratakan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Jokowi Siapkan Kandidat Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar Pranowo

Sebab, lewat koperasi, kekuatan para anggota dapat ditunjukkan pada nilai persatuan Indonesia.

"Dalam wujud demokrasi ekonomi melalui koperasi, rasa-rasanya menjadi kewajiban kita, lebih khusus kami yang ada di pemerintah, satu, melakukan pembinaan, dua, melakukan pendampingan, yang terakhir, memajukan koperasi Indonesia secara konkret," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com