Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Massa Kader Gerindra, Prabowo: Kita Harus Akui Kepemimpinan Presiden Jokowi

Kompas.com - 09/07/2023, 15:26 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kepempimpinan Presiden Joko Widodo di hadapan puluhan ribu kader Partai Gerindra.

Prabowo Subianto mengatakan, Kepala Negara telah berhasil memimpin Indonesia melewati berbagai krisis, termasuk, pandemi Covid-19.

“Ini karena adanya kepemimpinan yang baik, karena ada pemerintahan yang baik,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023).

"Di mana mana kita harus berani mau mengakui kepemimpinan presiden kita, Presiden Jokowi," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Baca juga: Soal Fraksi PDI-P dan PKB Bertemu, Gerindra: Kita Tahu, Komunikasi Baik-baik Saja

Pernyataan Prabowo Subianto ini pun disambut tepuk tangan meriah oleh ribuan kader yang hadir di Alun-Alun Kota Tangerang.

Dalam kesempatan ini, dia juga menyinggung bahwa Indonesia kerap dipandang remeh oleh banyak negara di dunia.

Bahkan, terkait penanganan Pandemi Covid-19, sejumlah negara memperkirakan Indonesia akan kolaps dan menelan banyak korban akibat virus tersebut. "Tetapi, alhamdulillah, kenyataanya adalah kita termasuk diakui PBB salah satu negara yang paling cepat pulih dari pandemi tersebut," papar Prabowo Subianto

Menurut dia, upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 tidak lepas dari peran Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, Prabowo Subianto meminta seluruh kadernya untuk mengakui dan mengapresiasi kerja dari Kepala Negara.

"Karena ibarat sebuah kapal kalau nakhoda tidak benar, kapal tidak akan selamat, tidak akan sampai tujuan," imbuhnya.

Baca juga: Baliho Jokowi-Prabowo Serbu Jateng, Sekjen PDI-P Curiga Upaya Sedot Suara

Diberitakan, Kepala Negara resmi mengumumkan dicabutnya status pandemi Covid-19 di Tanah Air sejak 21 Juni 2023. Pencabutan itu dilakukan setelah tiga tahun pandemi terjadi di Indonesia.

"Bapak, Ibu, saudara-saudara, setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," kata Jokowi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com