JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunju Kabupaten Jayapura pada Jumat (7/7/2023).
Presiden Jokowi bakal meninjau kegiatan perdagangan di Pasar Pharaa, Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Menurut keterangan Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengungkapkan, Presiden Jokowi tiba di Pasar Phara sekitar pukul 14.40 WIT.
Di pasar tersebut, Kepala Negara menyapa para pedagang sekaligus memberikan bantuan tunai dan sembako.
Baca juga: Jayapura Diguncang Gempa, Istana Pastikan Jokowi dalam Kondisi Aman
Sebagaimana diketahui, sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Jayapura pada Jumat siang sekitar pukul 13.25 WIT.
Berdasarkan rekaman video yang dibagikan Bey, kondisi pasar dalam keadaan baik.
Para pedagang pun berada di lapak masing-masing dengan dagangan yang tertata rapi. Tidak tampak adanya dampak gempa di pasar tersebut.
"Saya tanya ke semua rombongan, mulai menteri sampai Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), semuanya sama enggak ada yang merasakan gempa," kata Bey ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Bertemu Anak-anak Papua, Jokowi Berikan Kuis Matematika Berhadiah Sepeda
Bey pun menjelaskan bahwa saat gempa Kepala Negara sedang berada di Kota Jayapura.
"(Gempa) 13.25 WIT berarti saat Presiden dan rombongan sedang makan siang bersama. Di rumah makan yang ada di Jalan Koti, Numbai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura," ujar Bey.
Bey mengatakan, Presiden makan siang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Pejabat (Pj) Gubernur Papua.
Saat makan, menurut Bey, Presiden dan rombongan tidak ada yang merasakan gempa.
"Tidak terasa ada gempa, dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga. Kondisi Presiden dalam keadaan baik-baik dan tidak merasakan gempa juga," katanya.
Baca juga: Saat Jokowi Kagumi Kecepatan Murid SD Papua Jose Agusto Pecahkan Soal Matematika...
Bey lantas menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat di Kota Jayapura hingga saat ini masih berlangsung normal.
Meski demikian, menurutnya, Paspampres sudah memiliki prosedur standar untuk menghadapi situasi apa pun. Bahkan, jika nantinya terjadi gempa susulan.
"Paspampres pastinya sudah punya SOP (Standard Operating Procedure) dalam menghadapi kondisi apa pun. Saat ini kegiatan masih berjalan normal. Sepanjang jalan aktivitas masyarakat normal," ujar Bey.
Dilansir pemberitaan Tribunnews.com, gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Jayapura, Papua pada Jumat pukul 11:25:08 WIB atau 13.25.08 WIT.
Pusat gempa berada di 42 kilometer barat laut kabupaten Jayapura Papua dengan kedalaman 28 km. Tapi, gempa disebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Jayapura Diguncang Gempa, Istana Pastikan Jokowi dalam Kondisi Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.