Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Pertemuan Puan-AHY, Hasto Sebut Hubungan PDI-P dan Demokrat Makin Cair

Kompas.com - 06/07/2023, 21:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa hubungan antara partainya dan Partai Demokrat semakin cair.

Hal itu terjadi pasca pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Juni lalu.

"Terus dilanjut pertemuan. Artinya kita menjadi cair sekali," kata Hasto ditemui di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Hasto menuturkan, PDI-P dan Demokrat bahkan saling berkirim kabar, baik sesama DPP maupun di tingkat Fraksi di DPR.

Baca juga: Sinyal Rekonsiliasi SBY untuk Megawati, Akankah Bersambut?

Di DPR, misalnya, Hasto mencontohkan bagaimana pasca pertemuan Puan dan AHY membuat pimpinan-pimpinan kelompok fraksi dua partai saling berdialog.

"Sehingga enak untuk terus mendialogkan," ujar dia.

Dia pun memaknai hal ini sebagai sesuatu yang positif dan menepis hubungan renggang kedua partai.

Hasto turut optimistis bagi langkah-langkah DI-P dan Demokrat ke depannya.

"Ini merupakan energi yang positif jadi langkah-langkah ke depan," ungkap dia.

Baca juga: Anies Bertemu Ganjar dan Puan di Mekkah, PDI-P: Komitmen Pemilu 2024 Berjalan Damai

Sebelumnya diberitakan, AHY bertemu dengan Puan Maharani di Hutan Kota Plataran, GBK Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.

Puan dan AHY langsung berjabat tangan ketika bertemu. Mereka bahkan melakukan 'tos'.

"Kayak ke mana saja, orang akrab," kata Puan.

Adapun sejumlah elite PDI-P dan Demokrat sudah tiba lebih dulu. Mereka tampak menunjukkan keakraban saat bertemu.

Tidak sedikit di antara mereka yang berpelukan. Setelah itu, mereka berfoto bersama sambil mengacungkan jempol.

Sejumlah elite PDI-P yang hadir yakni Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, Ketua DPP Bappilu Bambang Pacul, dan politisi PDI-P Masinton Pasaribu.

Sementara itu, dari Demokrat tampak hadir Sekjen Teuku Riefky Harsya, anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan, Wasekjen Demokrat Irwan Fecho dan Jansen Sitindaon, serta politisi Demokrat Didik Mukrianto dan Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com