Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo: Indonesia Butuh Lebih Banyak Pesawat Angkut untuk Operasi Pertahanan dan Kemanusiaan

Kompas.com - 06/07/2023, 16:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia membutuhkan lebih banyak pesawat angkut.

Sejauh ini, kata Prabowo, Indonesia memiliki 33 pesawat angkut yaitu pesawat Hercules C-130, dua di antaranya berjenis Super Hercules C-130J yang baru dipesan dari Amerika Serikat.

Tiga pesawat Super Hercules C-130J lagi dijadwalkan tiba di Tanah Air secara beruntun hingga 2024.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Nyinyir Kita Beli Pesawat Tempur Bekas, Ya Memang Terpaksa

Menurut Prabowo, jumlah itu sudah cukup, tetapi masih perlu ditambah.

“Saya kira kebutuhan kita masih cukup, mungkin butuh lebih banyak (pesawat) angkutan,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (6/7/2023).

Prabowo juga menambahkan, empat pesawat Hercules C-130B akan face out atau dipensiunkan. Sehingga total pesawat angkut Indonesia berjumlah 32.

Jumlah itu termasuk tiga pesawat Super Hercules C-130J yang akan tiba di Tanah Air dalam waktu dekat.

“Kita akan perkuat lagi beberapa tahun lagi akan datang (pesawat airbus) A400M yang lebih besar,” ucap Prabowo.

Baca juga: Setelah Tawarkan ke Prabowo, PAN Kini Ingin Erick Thohir Jadi Pendamping Ganjar

Prabowo menyebutkan, pesawat angkut bertujuan untuk operasi pertahanan sekaligus kemanusiaan.

“Jadi kita butuh untuk operasi pertahanan, juga untuk operasi kemanusiaan. Kalau ada bencana kemanusiaan, kemarin kita evakuasi dari Afghanistan menggunakan Hercules, kita kirim juga ke Myanmar,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Airbus Defense mengumumkan bahwa kontrak pembelian dua pesawat angkut militer A400M untuk Indonesia telah efektif berlaku dan ditandatangani.

Hal itu diumumkan di sela-sela Airbus Trade Media Briefing 12-13 Desember 2022. Melalui akun Twitter resminya, Airbus Defense menulis bahwa kontrak pembelian A400M oleh Indonesia mulai berlaku.

"Kami menyambut Indonesia ke keluarga A400M dan sebagai operator ke-10," tulis Airbus Defense.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Makin Intim Jelang Pilpres 2024, Internal PDI-P Dinilai Mulai Panik

Dalam ajang Dubai Airshow 2021, Airbus Defense dan Kementerian Pertahanan RI menandatangani minat pembelian atau Letter of Intent/LoI dua pesawat Airbus A400M, dengan opsi empat pesawat di masa mendatang. Tidak disebutkan berapa nilai kontrak pembelian unit A400M ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com