Jemaah Haji yang Wafat Bertambah 41 Orang, Totalnya Jadi 410 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah 41 orang. Dengan demikian, totalnya hingga kini mencapai 410 orang.

"Jemaah wafat bertambah 41 orang, sehingga sampai hari ini total jemaah yang wafat sebanyak 410 orang. Suhu di Mekkah hari ini berkisar 30 derajat sampai 41 derajat," kata Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (6/7/2023).

Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah haji untuk tetap mematuhi pesan-pesan promosi kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan haji.

Baca juga: Besok, 6.138 Jemaah Haji Indonesia Bakal Kembali ke Tanah Air

Pesan-pesan tersebut mulai dari jangan menunggu haus untuk minum hingga tetap memakai alat pelindung diri setiap menjalankan aktivitas di luar hotel.

"Selain itu, jemaah agar tetap menjaga asupan makanan dan istirahat yang cukup. Hingga pada waktunya kembali ke Tanah Air jemaah dalam kondisi prima dan sehat," ujar Akhmad Fauzin.

Adapun saat ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki fase kepulangan.

Jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air pada Jumat (7/7/2023) mencapai 6.138 orang. Jemaah tersebut terdiri dari 16 kelompok terbang (kloter).

Sementara pada Kamis hari ini, jemaah haji gelombang pertama yang diberangkatkan ke Tanah Air dari bandara internasional King Abdul Aziz Jeddah berjumlah 6.820 orang atau 18 kloter.

Terhitung sejak tanggal 5 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah haji gelombang pertama yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 12.604 orang.

Baca juga: Setibanya di Indonesia, Jemaah Haji Diperiksa Dokter hingga Epidemiolog