Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan "Siap Dipilih Kembali" Terdengar Saat Rapat Pleno Baleg Sahkan Draf RUU Desa

Kompas.com - 03/07/2023, 22:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk mengambil keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (RUU Desa) berjalan meriah dengan ramainya pandangan fraksi dan pimpinan Baleg.

Tak hanya itu, jalannya rapat juga sempat diwarnai teriakan oleh penonton sidang yang menyebut 'Siap dipilih kembali'.

Kejadian ini bermula kala Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi atau Awiek menyampaikan terima kasih kepada kepala desa (kades) yang memantau jalannya rapat panitia kerja (panja) revisi UU Desa ini.

"Terima kasih kepada teman-teman asosiasi kepala desa yang sudah hadir secara langsung yang mewakili kepala desa di seluruh Indonesia," kata Awiek dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Draf Revisi UU Desa Selesai Disusun, Seorang Kades Berpotensi Jabat hingga 21 Tahun

Awiek kemudian mengungkapkan bahwa Panja revisi UU Desa beranggotakan 40 orang. Dan rapat pleno Baleg kali ini dihadiri oleh seluruh fraksi di DPR.

Sebelum setiap fraksi menyampaikan pandangan mininya, Awiek berinisiatif mengenalkan 40 anggota Panja revisi UU Desa.

"Terlebih dahulu kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia khususnya para kepala desa, perangkat desa dan BPD bahwa anggota Panja yang membahas, menyusun revisi UU Desa ini terdiri dari 40 orang," ujar dia.

"Dan yang mengesahkan RUU pada hari ini, ini sudah hadir dari semua fraksi, tidak afdal kalau tidak kami kenalkan satu per satu," sambungnya.

Sebelum Awiek menyelesaikan kalimatnya, muncul teriakan yang terdengar dari arah tribune penonton.

Teriakannya lebih kurang berharap agar anggota Dewan yang terlibat revisi UU Desa ini harus terpilih kembali pada periode 2024-2029.

"Iya, harus jadi lagi," teriak seseorang dari arah balkon atau tribun penonton di ruang rapat Baleg.

Awiek tak menggubris adanya teriakan tersebut. Ia pun lanjut mengenalkan satu per satu para anggota Baleg.

Baca juga: Revisi UU Desa: Masa Jabatan Kepala Desa Langsung Ditambah setelah UU Berlaku

Para legislator itu pun berdiri ketika dikenalkan. Sesekali tampak mereka melambaikan tangan ke arah balkon.

Sesaat kemudian, terdengar tepuk tangan dan teriakan lagi dari arah balkon.

Salah seorang bahkan berteriak. siap memilih kembali para legislator itu. Namun, tak jelas siapa yang meneriakkan kalimat tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com