JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan tidak terdampak dalam gempa bumi yang mengguncang wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (30/6/2023) malam.
Pada hari itu Jokowi dan rombongan memang mengunjungi Yogyakarta.
Sementara itu, bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyebut Ganjar Pranowo sebagai "the next president".
Hal itu disampaikan Sandiaga saat bertemu dengan Ganjar selepas menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Jokowi dalam Perjalanan dari Yogyakarta Menuju Jakarta Saat Gempa di Bantul
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Jakarta saat terjadi gempa bumi magnitudo 6,0 di wilayah Bantul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023) malam.
Presiden Jokowi dan rombongan sudah lepas landas menuju Jakarta sejak pukul 19.20 WIB.
"Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Bapak Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan take off pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.20 WIB," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (1/7/2923).
"Jadi, saat terjadi gempa di Yogyakarta pada pukul 19.57 WIB, Presiden dan rombongan sedang berada dalam penerbangan menuju Jakarta," katanya lagi.
Baca juga: Mensos Perintahkan Jajarannya Sisir Seluruh Lokasi Terdampak Gempa Bantul
Bey mengatakan, gempa juga sempat dirasakan di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta. Namun, gempa tersebut tidak menimbulkan dampak kerusakan pada bangunan Istana.
"Menurut Kepala Istana Yogyakarta Deni Mulyana, gempa juga dirasakan di Gedung Agung Istana Kepresiden. Kondisi seluruh gedung dan bangunan dalam kondisi baik, tidak terjadi kerusakan sama sekali," ujar Bey.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dan keluarga berada di Yogyakarta sejak Rabu (28/7/2023) untuk merayakan Idul Adha 1444 Hijriah.
Sementara itu, gempa magnitudo 6 mengguncang Bantul pada Jumat pukul 19.57 WIB.
Baca juga: Sultan Minta Warga Gotong Rotong dalam Penanganan Dampak Gempa Bantul
"Bahwa pada hari ini Jumat pukul 19.57 WIB, telah terjadi gempa bumi di wilayah Samudera Hindia, selatan Jawa, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta" ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers secara daring, Jumat malam.
"Gempa tersebut memiliki kekuatan 6,0. Awalnya adalah 6,4. Kemudian, di update 6,0 magnitudo-nya dan kedalaman awalnya 25 kilometer, data ter-update 67 kilometer," katanya lagi.
Kemudian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan satu warga Kabupaten Bantul meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Baca juga: Kisah Lansia Tinggal Seorang Diri di Rumah Saat Gempa Bantul, Tembok Dapurnya Roboh