Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Andika Perkasa, Nama Ketum Kadin Arsjad Rasjid Masuk Kandidat Ketua Timses Ganjar

Kompas.com - 30/06/2023, 17:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah membeberkan bahwa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid turut masuk sebagai kandidat ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan usai ditanya apakah ada nama baru selain mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang masuk dalam kandidat ketua timses Ganjar.

"Memang betul Bapak Andika masuk dalam list, juga ada nama Arsjad Rasjid Ketum Kadin," kata Said kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: PPP Tak Masalah jika Andika Perkasa Pimpin Tim Pemenangan Ganjar

Said sempat ditanya lebih jauh berapa nama yang masuk dalam kandidat tersebut.

Namun, ia enggan menjawabnya. Begitu juga ditanya soal pertimbangan dua nama tersebut masuk sebagai kandidat, Said memilih tak menjawab.

Di sisi lain, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini memastikan bahwa timses dibentuk usai kerja sama politik antara PDI-P dan partai politik lain secara resmi disahkan.

"(Pembentukan timses) setelah semua partai yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan rampung dan tuntas," ujar Said.

Baca juga: Mendadak Ada Andika Perkasa di Acara PDI-P, Jadi Timses atau Bakal Cawapres Ganjar?

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengakui bahwa nama Andika Perkasa masuk dalam kandidat Ketua Timses pemenangan Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Puan Maharani ketika ditanya peluang Andika menjadi Ketua Timses Ganjar.

"Ya, saya yang ditugaskan untuk kemudian nantinya itu membentuk tim. Masuk (Andika) dalam list saya," kata Puan di sela-sela meninjau persiapan acara puncak Bulan Bung Karno (BBK), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Namun, Puan belum membahas lebih lanjut perihal tim pemenangan tersebut.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Andika Perkasa Sahabat Megawati

Ditemui pada puncak perayaan Bulan Bung Karno, Andika mengaku siap apabila ditunjuk PDI-P menjadi Ketua Timses Ganjar.

"Ya siap kalau ditugaskan," ujar Andika pada awak media, Sabtu (24/6/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, ia mengaku masih menunggu sikap dari PDI-P.

Pasalnya, Andika mengklaim belum ada pembicaraan baik dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri maupun Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Tapi kan belum ada keputusan, tunggu saja. Kami menunggu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com