Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/06/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 26 Juni 2023 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 26 Juni 2023.

Hari Anti Narkotika Internasional

Hari Anti Narkotika Internasional atau International Day against Drug Abuse and Illicit Trafficking diperingati setiap tanggal 26 Juni tiap tahunnya. 

Peringatan ini bertujuan untuk mendorong dunia memberantas praktik narkotika. Hari ini juga menjadi ajang kerja sama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Hari Anti Narkotika Internasional ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 7 Desember 1987. 

Hari raya ini juga sebagai peringatan akan keprihatinan dunia terhadap korban pecandu narkotika. 

Di tahun 2023, Hari Anti Narkotika Internasional mengusung tema “People first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention” yang berarti "hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan” sedangkan tema nasionalnya yakni “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”.

Puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2023 akan dilakukan oleh BNN RI bersama dengan seluruh elemen bangsa serta perwakilan negara-negara sahabat di Garuda Wisnu Kencana, Badung Bali, pada Senin (26/6.2023).

Baca juga: Tanggal 22 Juni Memperingati Hari Apa?

Hari Pengampunan

Hari pengampunan atau yang dikenal dengan Forgiveness Day dirayakan setiap tanggan 26 Juni di Amerika Serikat.

Hari Pengampunan ini berbeda dengan Hari Pengampunan Sedunia yang diperingati pada tanggal 7 Juli.

Hari ini ada pada tahun 1994 oleh The Christian Embassy of Christ's Ambassadors (CECA). Inti dari hari ini yakni bahwa semua manusia harus selalu memaafkan semua orang yang bersalah kepada kita.

Dengan memaafkan maka bisa mengurangi stres, kemarahan, depresi, dan kecemasan. Selain itu kesehatan mental juga terjaga. 

Direktur Proyek Pengampunan Universitas Stanford, Frederic Luskin dalam penelitiannya menemukan bahwa memaafkan bisa membantu sakit hati berkurang secara signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Nasional
Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Nasional
PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

Nasional
Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Nasional
Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Nasional
KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com