Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 20 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 19/06/2023, 22:56 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 20 Juni 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 20 Juni 2023.

Hari Pengungsi Sedunia

Setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia. Adanya hari ini bertujuan untuk memberikan kehormatan pada para pengungsi yang ada di seluruh dunia.

Hari ini ditetapkan oleh PBB pada tahun 2000.

Bagaimanapun tidak ada orang yang ingin menjadi pengungsi kecuali dikarenakan mendapatkan kesulitan di negaranya akibat ada konflik atau peperangan. 

Menjadi pengungsi juga bukanlah hal mudah karena harus terlibat pada proses birokrasi negara.

Pada hari ini sejumlah organisasi mencoba memperbaiki kehidupan para pengungsi. Dengan adanya hari ini diharapkan bisa memberikan perhatian kepada para pengungsi. 

Hari Produktivitas Sedunia

Setiap tanggal 20 Juni setiap tahunnya juga dirayakan sebagai Hari Produktivitas Sedunia.

Hari ini mengajarkan agar orang bisa lebih produktif dari biasanya. Selain itu bisa membuat orang lebih menghemat waktu karena bisa menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu. '

Tidak diketahui bagaimana asal usul adanya hari ini. Namun negara yang pertama kali mengadopsinya yakni Amerika Serikat. 

Adanya hari ini juga bisa menginspirasi semua orang untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. 

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi yang Membantu Pengusaha Lebih Produktif

Rath Yatra

Jagannath Rath Yatra atau yang dikenal Rath Yatra merupakan salah satu festival keagamaan hindu. Mayoritas perayaannya di India. 

Dalam prosesi Rath Yatra ada festival dimana sekumpulan orang membawa patung Dewa Krishna, Balaram, dan Subadra menuju kuil Jagannath.

Dewa Jagannath dianggap sebagai reinkarnasi Dewa Wisnu. Pada perayaannya terdapat banyak orang membawa berhala besar.

Festival ini melambangkan prinsip-prinsip panduan agama Hindu, yaitu Saivisme, Shaktisme, dan Vaishnavism.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com