Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

RTI Pertamina Jadi Penggerak Inovasi pada Masa Transisi Energi

Kompas.com - 23/06/2023, 17:37 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com Pertamina terus gencar mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk menghadapi tantangan transisi energi.

Fungsi Research, Technology, and Innovation (RTI) Pertamina yang berdiri sejak 2017 telah memiliki kapasitas, kapabilitas, dan sistem untuk menggerakan segala bentuk inovasi.

Bahkan, fungsi RTI Pertamina berhasil menciptakan nilai hingga 14,5 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 217 miliar dari produk inovasi yang dikomersialisasikan.

“Pertamina juga dapat menghasilkan optimasi biaya (cost optimization) sebesar 4,6 juta dollar AS melalui pendanaan grant hasil kolaborasi bersama dengan mitra, baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Senior Vice President RTI Pertamina Oki Muraza.

Dengan upaya tersebut, sebanyak 49 hak paten telah dipegang Pertamina untuk utilisasi dan lebih dari 200 program inovasi masih dalam proses penggarapan RTI.

Baca juga: Luncurkan 9 Produk Inovasi, Pertamina Jadi BUMN Penghasil Inovasi Produk Bernilai Tinggi

Bahkan, kata Oki, inovasi tersebut banyak meraih penghargaan, baik di dalam maupun luar negeri, antara lain 4 perwira mendapatkan penghargaan Taiwan Innotech Expo 2022 dan 13 penghargaan Dharma Karya Energi 2022.

"Pada Mei lalu, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Ibu Nicke Widyawati mendapatkan penghargaan sebagai Perempuan Indonesia Pendorong Inovasi pada peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2023 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (23/6/2023).

Oki menyebutkan, melalui kolaborasi antara fungsi RTI dengan lini usahanya, RTI Pertamina berhasil melakukan penelitian bersama puluhan peneliti dari institusi internasional dan nasional, perusahaan energi, pemerintahan, serta universitas.

RTI Pertamina juga mengembangan catalyst plant, energi hijau, carbon capture, utilization and storage (CCUS), serta aktif terlibat dalam proyek strategis nasional.

Baca juga: Pertamina Hadirkan 19 UMKM Binaan di Kebumen International Expo

Dia memaparkan, RTI Pertamina berhasil pula mendapatkan ISO Standard 17024:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk fasilitas laboratorium upstream, downstream, dan energi baru terbarukan (EBT), serta kontribusi dalam porsi EBT untuk memenuhi target 23 persen pada 2025.

Selain itu, kata Oki, RTI Pertamina terlibat dalam fokus keberlanjutan untuk mendukung peta jalan environment, social, and good governance (ESG) dan inisiatif energi hijau yang telah menjadi komitmen Pertamina Net Zero Emission.

“Kami mengapresiasi beberapa partner internasional dan nasional, seperti Chevron, Exxon Mobile, METI, universitas, dan perusahaan-perusahaan lain yang telah menjadi partner kami selama ini,” ungkap Oki.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Pesan Erick Thohir ke Pertamina: Harus Berani Bersaing dengan Perusahaan Global

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com