BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan dirinya dan Partai Gerindra saling mencintai. Dedi mengaku sudah memiliki hubungan emosional dengan Gerindra sejak lama.
Adapun, Dedi Mulyadi baru-baru ini keluar dari Partai Golkar. Dia memutuskan untuk bergabung bersama Gerindra.
"Sebenarnya dua-duanya saling mencintai, sudah punya ikatan emosi yang lama," ujar Dedi saat ditemui di Koramil 0912/Lembang, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).
Dedi menjelaskan, dirinya menyadari bahwa dia ingin berkontribusi secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Gabung Gerindra, Dedi Mulyadi Bantah karena Ridwan Kamil Masuk Golkar
Dia menekankan akan ikut membantu Prabowo memenangkan Pilpres 2024. Prabowo telah mendeklarasikan diri sebagai bakal Capres 2024.
"Saya memandang saya ingin berkontribusi secara langsung pada Pak Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024," tuturnya.
Selain ingin ikut berkontribusi dalam memenangkan Prabowo, Dedi Mulyadi juga berambisi untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Namun, soal Pilgub Jabar, tergantung kepada rakyat Jabar.
Baca juga: Jawab Kabar Bakal Merapat ke KIR, Elite PAN: Kami Dekat dengan Gerindra, 2 Kali Koalisi
"Sekarang maju di DPR RI dan memenangkan Pak Prabowo. Kalau urusan Jabar 1 itu bagaimana rakyat nanti," imbuh Dedi.
Dalam kesempatan ini, Dedi sekaligus menyatakan dirinya sudah mundur dari Partai Golkar.
Dia mengaku tidak pernah menandatangani kesepakatan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.