Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Jadi Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno Masih Berpeluang Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Kompas.com - 16/06/2023, 18:49 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mengatakan, Sandiaga Uno masih berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo yang diusulkan partainya.

Meskipun, Mardiono mengusulkan Sandiaga Uno diberikan jabatan sebagai Ketua Badan Pemenanggan Pemilu (Bappilu) PPP.

"Tidak (menghilangkan kemungkinan sebagai cawapres Ganjar)," ujar Mardiono ditemui di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, di Hotel Sultan, Jumat (16/6/2023).

Mardiono mengatakan, setiap usulan untuk jabatan Sandiaga di partai berlambang Kabah itu akan ditentukan sesuai dengan mekanisme rapat.

Baca juga: Resmi Jadi Kader PPP, Sandiaga Uno Dinilai Cukup Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Menurut Mardiono, PPP memiliki mekanisme pengambilan keputusan yang juga mendengar suara dari akar rumput partai.

Apalagi, untuk usulan bakal cawapres sebagai pendamping Ganjar yang telah diusung sebagai bakal calon presiden (capres) oleh PPP.

"Karena PPP menyadari sepenuhnya bahwa ini yang kita putuskan bukan main-main soal presiden dan wakil presiden, sehingga PPP harus cermat dan berhati-hati, juga selalu PPP mendengarkan dari arus-arus bawah," katanya.

Saat ini, Mardiono mendorong agar Sandiaga bisa menjadi Ketua Bappilu karena dinilai mampu menjalankan tugas tersebut.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut PPP Sudah Usulkan Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Namun, usulan dari Mardiono tersebut belum final. Ia menyerahkan kepada forum Rapimnas untuk menentukan tugas Sandiaga di PPP.

"Saya percaya Pak Sandi akan mampu menjalankan tugas itu (sebagai Bappilu), tetapi memang hari ini belum ada keputusan. Insya Allah nanti keputusannya akan (diumumkan) besok," ujar Mardiono.

Diketahui, Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader PPP. Peresmian tersebut dilakukan di kantor Dewan Perwakilan Partai (DPP) PPP di Jakarta Pusat pada 14 Juni 2023.

Sebelum gabung dengan PPP, Sandiaga Uno adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Baca juga: PPP Gelar Rapimnas Hari Ini, Bahas Tugas yang Akan Diberikan ke Sandiaga Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com