Klarifikasi Laporannya terhadap Romahurmuziy, Erwin Aksa Akan Penuhi Panggilan Bareskrim

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa akan menghadiri panggilan klarifikasi terkait laporannya pada pekan depan.

Erwin sebelumnya melaporkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (MR) atau Rommy atas dugaan pencemaran nama baik.

Awalnya, Erwin dipanggil untuk diklarifikasi Bareskrim pada pekan ini. Namun, pihak Erwin meminta untuk diundur.

"Saudara EA pada minggu depan Saudara EA dapat hadir di Bareskrim Polri," ujar Ramadhan kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: PPP: Kasus Rommy-Erwin Aksa Masalah Personal

Namun, Ramadhan belum mengetahui jadwal pasti terkait pemeriksaan Erwin.

"Untuk kepastikan informasi lebih lanjut akan dipastikan oleh pengacara dari Saudara EA," kata dia.

Erwin juga pernah dipanggil untuk diklarifikasi Bareskrim, tetapi ia tidak hadir.

Adapun laporan Erwin Aksa terdaftar dengan nomor: LP/V/90/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 8 Mei 2023.

Erwin melaporkan Rommy ke Bareskrim lantaran merasa nama baiknya dicemarkan melalui tayangan di sebuah akun YouTube.

Baca juga: Erwin Aksa Laporkan Romahurmuziy ke Polisi karena Disebut Penipu

Ia pun melaporkan Rommy terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik sebagaimana Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 KUH Pidana dan/atau Pasal 311 KUHP.

Erwin sebelumnya mengatakan, dalam akun itu, Rommy menyebutnya sebagai penipu.

"Awalnya itu YouTube Total Politik tanggal 2 kan. Jadi di situ kan ada kata-kata Rommy yang mengatakan saya bodong, saya penipu, saya pelaku. Saya kira penyataan itu kan mencemarkan nama baik saya," kata Erwin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/5/2023) lalu.