Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara dengan KPAI, Bawaslu: Ada Indikasi Pelanggaran Ganjar Deklarasi ke Sekolah di Lampung

Kompas.com - 12/06/2023, 15:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengakui ada indikasi pelanggaran atas pendeklarasian capres kader PDI-P Ganjar Pranowo yang dilakukan pada 1 Juni 2023 di Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, Lampung Selatan.

Bawaslu RI mengaku masih melakukan penyelidikan dan aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Bukan saja pelibatan anak-anak dalam kegiatan politik dilarang, tetapi juga aktivitas politik praktis di sekolah dan rumah ibadah serta fasilitas umum juga tak diperkenankan.

"Kita lagi bicara dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Indikasinya 'pelanggaran hukum lainnya' yang termasuk dalam konteks Undang-undang Pemilu," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, kepada wartawan pada Senin (12/6/2023).

Baca juga: Bawaslu Klaim Awasi Safari Politik Ganjar di Daerah

"Prinsipnya harus didengar keterangan semua orang. Kami harus lakukan penyelidikan kepada semua pihak yang berkaitan," lanjut dia.

Bagja mengaku agak sulit menjerat Ganjar jika memang unsur pelanggaran itu terpenuhi. Pasalnya, saat ini belum ada pendaftaran bakal calon presiden atau penetapan capres secara definitif oleh KPU.

Namun demikian, Bagja mengatakan bahwa pihak-pihak terlibat bisa dikenai pelanggaran administratif.

"Pertanyaannya, itu tempat apa? Kita minta teman-teman (pengawas di) Lampung cek, itu tempat apa? Kalau ini lingkungan sekolah, ya tidak boleh. Pelanggan administratif. Indikasinya ada, terhadap sekolahnya kalau terbukti," kata dia.

Sebelumnya, kasus ini ramai diperbincangkan setelah akun Twitter @PartaiSocmed menggunggah empat foto saat acara sedang berlangsung.

Baca juga: Ganjar, Lari Pagi, dan Politik

Disebutkan, acara yang bertajuk deklarasi bakal calon presiden Ganjar Pranowo itu digelar di halaman Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, yang berada di Dusun Bangun Rejo, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Pada keterangan cuitan yang diunggah Sabtu (3/6/2023) itu, akun @PartaiSocmed menulis jika sepatutnya acara pendukungan calon presiden tidak melibatkan anak-anak maupun lingkungan pendidikan.

"Tolong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak-anak SD. Sudah gitu guru-gurunya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula," tulis akun itu.

Baca juga: Ramai di Twitter, Deklarasi Relawan Ganjar Diduga Libatkan Anak dan Digelar di Halaman Sekolah

Dalam utas cuitan itu juga terlihat ditanggapi oleh akun @bawaslu_RI yang menyebut akan menindaklanjuti temuan itu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lampung, Tamri, membenarkan adanya informasi yang masuk mengenai dugaan pelibatan anak-anak pada acara deklarasi itu.

"Sudah (masuk informasinya)," kata Tamri saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (4/6/2023).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com