Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 15:32 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MAKKAH, KOMPAS.com - Demi menekan cedera kaki melepuh di kalangan jemaah haji Indonesia, petugas haji dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan menyiapkan 500 pasang sandal cadangan untuk dibagikan secara cuma-cuma.

Gerakan siaga sandal dan alas kaki itu dilaksanakan oleh Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).

Tujuannya adalah meminimalisir terjadinya kasus kehilangan alas kaki yang bisa berisiko membahayakan kondisi telapak kaki jemaah haji. Penyebabnya adalah lantai Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah, menjadi panas setelah terpapar sinar terik Matahari.

“Kami telah siapkan 500 pasang sandal untuk dibagikan ke jemaah yang membutuhkan, baik di Madinah maupun Makkah. Tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” kata Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo di Makkah, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Agama, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Kemenkes: 10 dari 15 Jemaah Haji yang Wafat adalah Lansia, Jantung Koroner Jadi Penyebab Utama

Agus mengatakan, peristiwa telapak kaki melepuh yang dialami jemaah terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji.

Salah satu penyebab terbanyak adalah jemaah kehilangan sandal atau alas kaki saat keluar hotel, lalu pulang dengan tanpa alas kaki.

Akibat cuaca panas, suhu pada lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram serta jalanan di Tanah Haram sangat panas. Alhasil kondisi itu menyebabkan telapak kaki melepuh jika menginjaknya dalam waktu lama tanpa alas.

“Kehilangan alas kaki berupa sandal atau sepatu sangat berisiko membahayakan tapak kaki sehingga mengganggu kekhusyuan ibadah jemaah,” ujar Agus.

“Satu dari lima terbesar kasus non kesehatan kejadian tahun lalu adalah jemaah yang kehilangan sandal dan berakibat kaki melepuh,” sambung Agus.

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Dapat Bimbingan Manasik di Tanah Suci lewat Offline atau Online


Agus mengatakan, sampai dengan hari ke-11 operasional ibadah haji mereka sudah membagikan 47 sandal kepada jemaah haji yang kehilangan alas kaki saat berada di luar hotel.

Agus berharap, tahun ini tidak banyak terjadi kasus kaki jemaah yang sampai melepuh karena tidak mengenakan alas kaki saat keluar hotel atau saat berada di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Nasib Argo Parahyangan setelah Whoosh Beroperasi, Jokowi: Masyarakat Diberi Banyak Opsi

Soal Nasib Argo Parahyangan setelah Whoosh Beroperasi, Jokowi: Masyarakat Diberi Banyak Opsi

Nasional
Jokowi: Tiket Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis Sampai Pertengahan Bulan Oktober

Jokowi: Tiket Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis Sampai Pertengahan Bulan Oktober

Nasional
Soal Cawapres untuk Prabowo, Gerindra: Para Ketum Koalisi Indonesia Maju yang Tentukan

Soal Cawapres untuk Prabowo, Gerindra: Para Ketum Koalisi Indonesia Maju yang Tentukan

Nasional
Sentil soal Ketum Dadakan, Megawati Dinilai Kecewa Terhadap Pilihan Politik Kaesang

Sentil soal Ketum Dadakan, Megawati Dinilai Kecewa Terhadap Pilihan Politik Kaesang

Nasional
Masyarakat Bisa Naik Kereta Cepat Whoosh Gratis Hingga Pertengahan Oktober

Masyarakat Bisa Naik Kereta Cepat Whoosh Gratis Hingga Pertengahan Oktober

Nasional
Jokowi Sebut Fungsi Transportasi Massal untuk Layani Rakyat, Bukan Cari Untung

Jokowi Sebut Fungsi Transportasi Massal untuk Layani Rakyat, Bukan Cari Untung

Nasional
MA Batalkan 2 Aturan Pencalegan, KPU Kumpulkan Pakar Hukum

MA Batalkan 2 Aturan Pencalegan, KPU Kumpulkan Pakar Hukum

Nasional
Gerindra Hormati Keputusan PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Gerindra Hormati Keputusan PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Nasional
Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, Jokowi: Jangan Alergi Kritik, Terus Belajar

Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, Jokowi: Jangan Alergi Kritik, Terus Belajar

Nasional
KPU Soroti Keabsahan Putusan MA yang Batalkan Kemudahan Eks Terpidana Nyaleg

KPU Soroti Keabsahan Putusan MA yang Batalkan Kemudahan Eks Terpidana Nyaleg

Nasional
Luhut: Banyak Pihak Pesimis Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Selesai

Luhut: Banyak Pihak Pesimis Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Selesai

Nasional
Mengaku Masih Netral soal Dukungan Capres, PSI Akan Temui Megawati

Mengaku Masih Netral soal Dukungan Capres, PSI Akan Temui Megawati

Nasional
Megawati Terima Gelar 'Honoris Causa' dari Universitas di Malaysia

Megawati Terima Gelar "Honoris Causa" dari Universitas di Malaysia

Nasional
TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

Nasional
Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com