Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Jelek-jelek Begini Saya 4 Kali Jadi Juru Kampanye Pilpres, 2 untuk Bu Mega, 2 Pak Jokowi

Kompas.com - 03/06/2023, 13:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo mengungkapkan, dirinya pernah menjadi juru kampanye (jurkam) untuk Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo saat keduanya maju dalam pemilihan presiden (pilpres).

Hal itu disampaikan Ganjar saat bertemu jajaran DPP PDI-P Jawa Barat di GOR Utama Bima, Kota Cirebon pada Sabtu (3/6/2023).

"Ya jelek-jelek begini saya pernah menjadi jurkam untuk pilpres (sebanyak) empat kali. Empat kali. Dua kali untuk Bu Mega (2004 dan 2009). Dan dua kali Pak Jokowi (2014 dan 2019)," ujar Ganjar dalam sambutannya.

Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan pernah menjadi anggota DPR RI.

Baca juga: Pesan ke Ganjar untuk Ngaku sebagai Petugas Partai, Megawati: Untung Nurut..

Setelahnya, dia ditugaskan untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Jawa Tengah dan akhirnya bisa memimpin Jawa Tengah selama dua periode.

Dalam kesempatan itu, Ganjar pun menyampaikan terima kasihnya kepada Megawati dan Presiden Jokowi.

"Terima kasih saya mau sampaikan hormat saya, terima kasih saya kepada Bu Mega yang sudah memberikan saya amanat ini. Serta tentu banyak dukungan kepada saya," ungkap Ganjar.

"Terima kasih saya juga saya berikan ke Pak Presiden, Pak Jokowi, yang selalu memberikan guidance kepada saya dalam konteks pemerintahan dan bagaimana kita saling memperkuat," tambahnya.

Baca juga: Ganjar Lari Pagi 9 Km di Cirebon, Bakal Capres PDI-P Ini Sekalian Kampanye?

Adapun pada Sabtu, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan dan safari politik ke Cirebon, Jawa Barat.

Mengawali kegiatan, Ganjar melakukan olahraga lari pagi di sekitaran Kota Cirebon pada pukul 06.00 WIB.

Ganjar menyapa masyarakat Cirebon yang berada di Alun-alun Kejaksaan, Kota Cirebon.

Usai berolahraga, sekitar pukul 09.00 WIB, Ganjar bakal melanjutkan kegiatannya dengan menghadiri konsolidasi pemenangan DPC PDI-P Cirebon di Stadion Utama Bima.

Melanjutkan kegiatan, Gubernur Jawa Tengah itu akan bersilaturahmi dan sowan ke K.H Adib Rofiuddin Izza selaku Pengasuh Pondok Al-Inaaroh Al-Hikam Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat.

Baca juga: PAN Belum Pasti Usung Ganjar, Megawati Utus Puan Ke Kantor DPP PAN

Menjelang siang, pada pukul 12.20 WIB, Ganjar diagendakan bersilahturahmi dengan ulama dan tokoh di Gor Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon.

Menutup rangkaian kegiatan di Kota Udang, pada pukul 14.40 WIB, Ganjar akan menggelar pertemuan dengan Influencer, Gen Z, Tiktokers dan Milenial se-Cirebon di Famouz Caffee. Pertemuan akan berlangsung kurang lebih satu jam.

Menurut agenda, Ganjar bakal kembali menuju Jakarta pada sore hari. Sebab sudah dijadwalkan akan menghadiri acara relawan pendukung Jokowi di Basket Hall Senayan, Jakarta pada Sabtu petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com