Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Oleh-oleh Haji di Madinah, Gunakan Rupiah, Penghasilan Rp 400 Juta per Hari

Kompas.com - 03/06/2023, 09:27 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Menjelang keberangkatan ke Makkah, Arab Saudi, jemaah haji Indonesia memadati beberapa toko oleh-oleh di Madinah.

Mereka belanja beragam oleh-oleh mulai dari gelang, jam tangan, hena, sajadah, pakaian, minyak wangi, emas, dan lain-lain.

"Saya ke Makkah 3 hari lagi, sebelum itu belanja dulu buat oleh-oleh," ujar Hastuti, jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Jemaah Haji Lansia Diperbolehkan Ihram Mengenakan Popok

Hal serupa disampaikan Aminah, jemaah asal Indramayu. Ia mengunjungi beberapa toko di Madinah untuk berburu oleh-oleh titipan saudara dan temannya.

Ia sengaja datang ke beberapa toko untuk membandingkan harga. Bila mendapat harga yang cocok, ia akan langsung membelinya.

"Lihat-lihat sudah dari kemarin, kalau dapat harga bagus saya catat dulu, besoknya baru saya beli," ucapnya.

Baca juga: Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Capai 93 Orang

Untuk keluarga dan temannya di Indramayu, dia membeli baju, sajadah, dupa, lipstik, dan lainnya. Semua belanjaan tersebut kebanyakan ia bayar dengan Rupiah.

"Saya bawa Riyal, tapi kebanyakan belanja pakai Rupiah. Enak juga di sini belanjanya pakai bahasa Indonesia dan bisa nawar," ungkap dia.

Pemilik toko oleh-oleh Ali Murah, Ali Mohammad Syarif mengatakan, setiap musim haji tokonya selalu dipenuhi pembeli dari Indonesia.

Bahkan untuk menarik minat pembeli, ia memberlakukan sistem diskon. Bagi jemaah haji yang datang pertama kali akan diberi diskon 20 persen. Pada kunjungan berikutnya akan diberi diskon hingga 50 persen.

"Sehari saya bisa dapat Rp 300 juta-400 juta bersih. Orang Indonesia biasanya belanja pakai Rupiah, orang yang belanja pakai Riyal di toko saya, dari jamaah negara lain," ungkap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com