Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Capai 93 Orang

Kompas.com - 02/06/2023, 16:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji sakit yang dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencapai 93 orang.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Fauzin merinci, jemaah haji Indonesia yang dirawat jalan di KKHI mencapai 33 orang, rawat inap 35 orang, dan rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) mencapai 25 orang.

"Jumlah jemaah sakit yang dirujuk ke KKHI sebanyak 93 orang, dengan rincian rawat jalan sebanyak 33 orang, rawat inap 35 orang, dan rawat inap di RSAS sebanyak 25 orang," kata Akhmad Fauzin dalam siaran pers, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Kemenag: 7.082 Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Mekkah Hari Ini

Adapun untuk menghindari jemaah jatuh sakit, Fauzin mengingatkan agar jemaah haji menjaga kesehatan. Pasalnya, cuaca di Madinah saat ini berkisar 26-40 derajat dan di Mekkah 31-41 derajat.

Ia pun meminta jemaah mengurangi aktivitas di luar hotel sekaligus istirahat yang cukup.

"Para jemaah khususnya jemaah haji lansia untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mengindahkan anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan," tuturnya.

Lebih lanjut, Fauzin meminta jemaah menggunakan alas kaki dan kaos kaki ketika keluar hotel untuk menghindari kaki melepuh.

Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Segera temui petugas dan minta bantuan.

Baca juga: Tim Kesehatan Daker Mekkah Siapkan 6 RS Rujukan untuk Jemaah Haji Indonesia

"Jangan lupa selalu bawa dan minum air mineral dan oralit satu sachet per hari. Lalu, catat nama dan nomor hotel sebelum berangkat ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Selalu menggunakan identitas pengenal terutama gelang jemaah," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 2 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Madinah berjumlah 53.627 orang atau 139 kelompok terbang.

Lalu, jemaah yang diberangkatkan pada hari ini ke Mekkah dari Madinah sebanyak 7.082 orang dari 46 kloter. Mereka akan melaksanakan ibadah haji, setelah melakukan ibadah arbain atau shalat 40 waktu berturut-turut di Madinah.

"Kami mohon doa agar tamu Allah senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim kesehatan daerah kerja (Daker) Mekkah, Arab Saudi, menyiapkan 6 rumah sakit (RS) rujukan untuk para jemaah haji Indonesia selama masa haji tahun 1444 H/2023 M.

Adapun rumah-rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit di Arab Saudi yang menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi jemaah haji.

Keenam rumah sakit Arab Saudi yang menjadi RS rujukan di Daker Mekkah, yaitu RS Al Noor, RS King Faisal, RS King Abdul Aziz, RS King Abdullah, RS Heera, dan RS Wiladah.

Kasie Kesehatan Daker Makkah Andi Ardjuna Sakti bersama tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah melakukan kunjungan ke 6 rumah sakit itu untuk melihat kesiapannya.

“KKHI Makkah hari ini melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit. Tujuannya untuk silaturahmi dan untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan kesehatan. Jemaah haji yang dirawat di KKHI Makkah kemungkinan bisa dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” tutur Ardjuna dalam siaran pers, Jumat (2/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com