Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Resmikan Kantor Pusat Koordinasi Relawan Ganjar pada 1 Juni

Kompas.com - 29/05/2023, 05:48 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Pusat Relawan Ganjar akan diresmikan langsung oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 1 Juni 2023.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Koordinator Relawan Ganjar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Ahmad Basarah saat menemani safari politik bakal calon presiden (Bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo di Pandeglang, Banten, Minggu (28/5/2023).

"Insya Allah tanggal 1 Juni, kantor pusat koordinasi relawan akan diresmikan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati, hadir juga Mas Prananda Prabowo, Mbak Puan, dan insya Allah Mas Ganjar Pranowo akan bergabung," ujar Basarah.

Baca juga: Ganjar Berduka atas Wafatnya Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Dia juga mengatakan, saat ini ada 650 organ relawan yang terverifikasi mendukung ganjar.

Jumlah tersebut belum termasuk relawan Jokowi dan relawan Ganjaris yang sudah berdiri sebelum deklarasi bacapres dilakukan.

Dalam safari politik Ganjar di Banten, Basarah sebagai pendamping ikut bertemu dengan para kader PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten.

Soliditas dukungan terhadap Ganjar yang ia rasakan memberikan rasa optimistis Gubernur Jawa Tengah itu bisa naik level menjadi presiden RI.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

“Dan Alhamdulilah saya melihat pancaran mata dan hati yang terpancar lewat raut muka ketika mas Ganjar Pranowo bertemu relawan, PPP, alim ulama," ucap Basarah.

"Termasuk organ relawan yang sudah masuk dan kami temui di beberapa event, insya Allah penerimaan masyarakat Banten terhadap Mas Ganjar Pranowo akan positif pada pilpres yang akan datang,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com