Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: 7.510 Jemaah Diberangkatkan ke Arab Saudi Besok

Kompas.com - 23/05/2023, 15:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa sebanyak 7.510 jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji mulai Rabu (24/5/2023).

Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin menyampaikan, mereka terbagi dalam 19 kelompok terbang.

"Ada 7.510 jemaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023. Mereka terbagi dalam 19 kelompok terbang," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Kementerian Agama, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: 67.000 Jemaah Haji Lansia Berangkat Tahun Ini, 4.000 Orang Pakai Kursi Roda

Kesembilan belas kelompok terbang itu terdiri dari empat kelompok terbang embarkasi Jakarta Pondok Gede, empat kelompok terbang embarkasi Solo, dua kelompok terbang embarkasi Makassar, satu kelompok terbang embarkasi Aceh, dan satu kelompok terbang dari embarkasi Medan.

Lalu, dua kelompok terbang dari Batam, tiga kelompok terbang dari Surabaya, dan dua kelompok terbang dari embarkasi Jakarta Bekasi.

Adapun dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, terdapat 14 embarkasi yang digunakan, embarkasi Banda Aceh, embarkasi Medan, embarkasi Padang, embarkasi Batam, embarkasi Palembang, embarkasi Jakarta Pondok Gede, dan embarkasi Jakarta Bekasi.

Lalu, embarkasi Solo, embarkasi Surabaya, embarkasi Banjarmasin, embarkasi Balikpapan, embarkasi Makassar, embarkasi Lombok, embarkasi Kertajati.

"Operasional penyelenggaraan Haji 1444 H/2023 M dimulai pada hari ini, Selasa (23/5/2023) ditandai dengan masuknya jemaah haji Indonesia ke delapan embarkasi dan akan diberangkatkan pada Rabu (24/5/2023)," tutur dia.

Baca juga: 2 Kategori Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji, dari Jimat hingga Obat Kuat

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Seluruh jemaah haji, kata Akhmad, akan transit terlebih dahulu di asrama haji.

Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal.

"Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com