JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan dirinya belum memilih partai mana yang akan menjadi tempat ia berlabuh setelah keluar dari Gerindra.
Sandi mengatakan tidak perlu tergesa-gesa dan membiarkan proses tersebut secara alami.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga menegaskan dua partai yang mendekat yaitu Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), belum ada yang ia putuskan untuk bergabung.
"Belum, kita jangan tergesa-gesa, lalui semua prosesnya secara alami," kata Sandi saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno: Yang Tak Dapat Tiket Coldplay, Mungkin Bisa Nonton Denny Caknan
Sandi mengatakan, saat ini sedang fokus menyiapkan pemikiran dan gagasan ekonomi yang sesuai dengan tantangan di masa depan.
Gagasan inilah yang disampaikan kepada partai politik untuk dijadikan pertimbangan menerima Sandi sebagai kader parpol itu.
"Sesuai dengan mekanismenya nanti akan kita putuskan untuk percepatan pembangunan," imbuh dia.
Sandi juga mengaku terus berkomunikasi secara terbuka kepada semua pihak, termasuk partai politik yang menawarkan Sandi sebagai kadernya.
Baca juga: Ditolak Demokrat Jadi Cawapres Anies, Sandiaga Uno Disebut Punya Hubungan Baik dengan AHY
"Seperti kita ketahui komunikasi ini kita buka pada semua pihak. Harapannya kontestasi demokrasi ini dalam bingkai persatuan dan kesatuan dan jangan sampai pecah belah," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno sudah resmi menyatakan pamit dari Partai Gerindra.
Posisinya kini telah digantikan oleh Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pada Kamis (27/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.