Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Balas Anies Soal Tokoh "Jogging" dan "Selfie", Sindir Soal Politik Identitas

Kompas.com - 22/05/2023, 18:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, angkat bicara menanggapi pernyatan Anies Baswedan terhadap sosok yang kerap lari-lari untuk kemudian kegiatannya diunggah di media sosial.

Tanpa menyebut sosok yang dimaksud, Anies mengungkapkan hal itu saat menyampaikan pidato di depan relawannya di Tenis Indoor Senayan, Minggu (21/5/2023) kemarin.

Diketahui, salah satu sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang gemar olahraga dan mengunggah kegiatannya di media sosial adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Baca juga: Poin-poin Kritik Anies untuk Pemerintahan Jokowi: Dari Subsidi Mobil Listrik hingga Pembangunan Jalan

Menurut Hasto, kegemaran Ganjar, bakal capres PDI-P, untuk jogging atau jalan sehat merupakan cerminan sosok calon pemimpin yang baik dan mengakar ke bawah.

"Ya, dijawab saja, politik ini kan harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia bagaimana seluruh kulturalnya, kehidupannya, bagaimana mata pencahariannya, aspirasinya dan ciri dari PDI-P adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi, dengan kinerja yang baik," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Ia tak ingin ambil pusing dengan kritik yang disampaikan oleh bakal capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu. 

Baca juga: Anies: Saya Ngobrol dengan Masyarakat, Bukan Lari-lari untuk Posting Foto

Ia justru menyinggung soal politik identitas. Menurut Hasto, politik identitas tidak akan dibawa oleh bakal capres yang diusung PDI Perjuangan.

Pada saat yang sama, PDI-P juga tidak membawa politik identitas di dalam melahirkan calon pemimpin.

Menurutnya, kultur kepemimpinan di PDI-P adalah sosok yang mengakar ke bawah, bukan pada politik identitas.

"Kultur kepemimpinan yang dibangun PDI-P adalah kultur kepemimpinan yang berakar ke bawah, bukan berakar ke elite, apalagi berakar pada politik identitas. Itu bukan PDI-P," tegasnya.

Baca juga: Jawab Kritik Anies, Moeldoko: Jalan Tol Juga Dinikmati Rakyat Kecil

Sindiran Anies...

Sebagai informasi, sebelumnya, Anies Baswedan menyindir tokoh politik yang kerap lari-lari lalu memposting fotonya di media sosial.

Hal ini dia singgung di acara Temu Kebanggaan Relawan Anies Baswedan di lapangan tenis indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

"Saya ngobrol dengan masyarakat, saya dengar cerita mereka dan saya temui mereka. Bukan untuk selfie dan posting foto di pagi hari. Bukan, saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengarkan suara mereka," ungkap Anies.

Ia mengklaim sering turun ke bawah untuk menyerap aspirasi dan keluh kesah masyarakat.

Baca juga: Gaya Politik Sowan Para Capres: Ganjar Datangi Tokoh NU, Prabowo ke Tokoh Politik, Anies Pilih Relawan

"Saya datang ke banyak tempat, tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa. Sering kali saya datang sendirian, masuk ke sebuah warung. Tahu-tahu yang punya warung ngeliatin saja, (seolah bergumam), 'ini seperti kenal, tapi siapa'," kata Anies.

Ia mengklaim banyak mengobrol dengan mereka. Termasuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang ingin pendidikan anak-anaknya terjamin, agar masa depan cerah menanti mereka.

Begitu pula dengan seorang petani yang mengeluh mahalnya harga pupuk karena sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com