Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Anies Baswedan Berikrar Menangkan Anies di Pilpres 2024

Kompas.com - 21/05/2023, 14:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para relawan berikrar siap memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Ikrar tersebut dilakukan dalam acara Temu Kebangsaan bersama Anies Baswedan di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Diketahui, Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pantauan Kompas.com, ikrar digaungkan sembari menunggu Anies hadir di tempat acara pada pukul 13.30 WIB. Sebelum melakukan ikrar, para relawan duduk rapi memadati tribun dan lantai.

Baca juga: Anies Disambut Teriakan Presiden Saat Hadiri Acara Temu Kebangsaan Relawan di Tenis Indoor GBK

Kemudian, empat orang perwakilan relawan dari atas panggung berteriak meminta para relawan untuk berdiri dari atas.

Selanjutnya, empat orang tersebut secara bergantian membaca ikrar, yang kemudian diikuti oleh para relawan.

Selang sekitar 15 menit kemudian, Anies Baswedan hadir di tempat acara. Mantan Gubernur DKI tersebut terlihat hadir menyapa para relawan pada pukul 13.43 WIB.

Para relawan terlihat memadati tribun di bagian atas maupun bagian bawah dengan dresscode berbeda. Banyak pula yang memakai baju berwarna merah putih dengan foto Anies Baswedan di bagian dada sebelah kiri.

Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Relawan di Lapangan Tenis Indoor GBK

Relawan yang memenuhi gedung itu pun sempat menyampaikan ikrar sambil berdiri. Berikut ikrarnya.

"Kami relawan Anies Baswedan, dengan ini kami berikrar:

  1. Bertekad memenangkan anies baswedan sebagai presiden RI 2024
  2. Senantiasa bersikap santun cerdas dan amanah serta tidak menyebarkan berita bohong
  3. Mendukung semua partai pengusung dan partai pendukung Anies Baswedan
  4. Mengawal proses pemilu agar berlangsung jujur aman adil bebas dan rahasia

Jakarta, 21 Mei 2023

Atas nama Relawan Anies Baswedan".

Sebagai informasi, Anies Baswedan telah diusung dan dideklarasi oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2022.

Gubernur DKI Jakarta tersebut dipilih sebagai satu dari tiga bakal capres yang digadang-gadang Nasdem.

Baca juga: Anies Merasa Dijegal, PDI-P: Itu Kekhawatiran, Persepsinya Begitu

Selain Anies, Nasdem semula juga menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dari tiga nama, Anies akhirnya dipilih menjadi bakal capres definitif lantaran dinilai sebagai sosok terbaik.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Kemudian, Anies Baswedan juga telah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Oleh karenanya, Anies secara resmi mendapatkan tiket maju sebagai capres karena sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

Baca juga: Jusuf Kalla: Anies, 5 Tahun ke Depan Bukan Tempat yang Nyaman...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com