Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Bos Ajinomoto, Wapres Minta Pabrik Tak Abaikan Masyarakat Sekitar

Kompas.com - 16/05/2023, 18:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima audiensi direksi PT Ajinomoto di kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf berpesan agar pabrik Ajinomoto yang ada di Indonesia memberi manfaat kepada masyarakat yang berada di sekitarnya.

"Jangan sampai ada pabrik besar, ekonomi perusahaan tumbuh, tapi masyarakat di sekitarnya itu terabaikan," kata Ma'ruf, Selasa, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Charta Politika: 61 Persen Pemilih Jokowi-Maruf Pilih Ganjar, 18 Persen Pilih Prabowo

Ma'ruf menuturkan, perusahaan asal Jepang itu misalnya dapat menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat untuk menjalankan bisnis serta memberdayakan bahan-bahan lokal dari sekitar pabrik.

Ia menegaskan, keberadaan sebuah perusahaan besar harus memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Saya kira (Ajinomoto) bisa membantu dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal, misalnya, bahan-bahan apa dari masyarakat sekitar yang bisa mengisi di Ajinomoto," ujar Ma'ruf.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun mengapresiasi Ajinomoto yang selama ini sudah mengembangkan produk halal di Indonesia.

Sementara itu, Direktur PT Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandryo menegaskan bahwa perusahannya berkomitmen mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di industri halal.

"Kami termasuk produsen aji no moto (penyedap rasa) yang memiliki sertifikat jaminan halal pertama kali di Indonesia. Ya, memang berkat bimbingannya Pak Kiai Ma’ruf waktu beliau dulu di MUI,” ujar Yudho.

Baca juga: Wanti-wanti Wapres Usai Jumlah Penduduk RI Diproyeksi Turun: Jangan Tunda Nikah

Yudho mengatakan, PT Ajinomoto Indonesia juga telah mulai mengarah ke industri hijau melalui kebijakan pengurangan pemakaian material plastik sebesar 30 persen pada produksi monosodium glutamat (MSG)-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com