Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charta Politika: 61 Persen Pemilih Jokowi-Ma'ruf Pilih Ganjar, 18 Persen Pilih Prabowo

Kompas.com - 15/05/2023, 21:50 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Charta Politika mengungkapkan, pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 silam mayoritas mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Sementara itu, hanya ada 18 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sedangkan 14 persen lainnya mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dari keseluruhan pemilih Jokowi-Ma'ruf, ternyata 61 persennya itu menyatakan memilih Ganjar Pranowo. Dan hanya 18 persen yang menyatakan memilih Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers virtual, Senin (15/5/2023).

"Jadi, di level pemilih itu ternyata tidak terjadi kebingungan seperti yang ditafsirkan dalam peristiwa Musra kemarin, atau relawan acara-acara relawan Jokowi. Ya, jadi memang mayoritas memilih Ganjar," katanya lagi.

Baca juga: Soal Peluang PDI-P Tunjuk Cawapres Ganjar dari NU, Muhaimin: Pernyataan Ketua PBNU Kan NU Tak Sodorkan

Yunarto mengatakan, Ganjar mendapatkan sedikit suara dari pemilih Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Menurutnya, pemilih Prabowo-Sandi yang memilih Ganjar hanya 8 persen.

Sedangkan pemilih Prabowo-Sandi kebanyakan memilih Prabowo sebagai Capres 2024, yakni sebanyak 53 persen.

Hanya saja, Yunarto mendapati adanya perpecahan suara pemilih Prabowo ke Anies Baswedan. Sebab, Prabowo telah masuk ke dalam pemerintahan.

"Yang tetap memilih Pak Prabowo tetap tinggi, 53 persen. Dan memang terpecah suara pemilih Pak Prabowo ini di tahun 2019, ada 34 persen yang menyatakan kini memilih Anies Baswedan. Mungkin disebabkan pemilih yang kecewa karena Pak Prabowo masuk dalam perahu Pak Jokowi," ujar Yunarto.

Baca juga: Charta Politika: Mahfud MD Masuk Top 3 Cawapres

Kemudian, Charta Politika juga bertanya kepada para pemilih Jokowi-Ma'ruf mengenai siapa sosok capres yang dianggap paling mampu melanjutkan program Presiden Jokowi.

Hasilnya, 68 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf mengatakan Ganjar menjadi sosok capres yang paling mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.

Sementara itu, 20,4 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf meyakini Prabowo bisa melanjutkan program Jokowi. Sedangkan 8 persen lainnya memilih Anies.

Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error diperkirakan kurang lebih 2,82 persen.

Pada kesempatan tersebut, Charta Politika melakukan wawancara terhadap para responden melalui tatap muka pada 2-7 Mei 2023.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 34,6 Persen, Prabowo 28,1 Persen, Anies 21,4 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com