Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Punya Hutan Mangrove Terluas di Dunia, Jokowi Titip Pesan

Kompas.com - 16/05/2023, 10:38 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia dengan luas 3,3 juta hektar yang harus terus dirawat dan dipelihara.

Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023) sore.

"Kita tahu kita memiliki magrove terluas di dunia, 3,3 juta hektar hutan mangrove kita, terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat, kita pelihara," kata Jokowi, Senin.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman (kiri ke kanan) saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Momen Jokowi dan Prabowo Nyemplung Tanam Mangrove

Jokowi mengatakan, selain merawat dan memelihara hutan mangrove, pohon mangrove juga mesti ditanam kembali di titik-titik kritis agar tidak ada hutan mangrove yang rusak.

Ia mengingatkan hutan mangrove penting dilestarikan karena dua hal. Pertama, hutan mangrove dapat menjadi habitat bagi banyak hewan.

"Mengembalikan habitat untuk kepiting, ikan, biawak, ada monyet, ada burung-burung, banyak sekali. Di sini ada burung elang yang sudah mulai kembali lagi datang," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, da Presiden Joko Widodo saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, da Presiden Joko Widodo saat acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Kedua, hutan mangrove juga penting untuk melindungi kawasan pesisir dari perubahan iklim.

"Sehingga, (ketika) air dari permukaan laut naik atau ada gelombang besar juga bisa menahan. Ini memang proteksi alam yang memang kita perlukan," kata Jokowi.

Dalam acara ini, Jokowi mencemplungkan diri untuk ikut menanam pohon bersama anggota TNI, Polri, dan masyarakat umum.

Anggota TNI, polisi, dan pramuka saat melaksanakan acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Anggota TNI, polisi, dan pramuka saat melaksanakan acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Draf Revisi UU TNI Dikritik, Panglima TNI Bingung: Kok Bisa Beredar?

Sejumlah pejabat ikut mendampingi Jokowi menanam mangrove, antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Anggota TNI, polisi, dan pramuka saat melaksanakan acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Anggota TNI, polisi, dan pramuka saat melaksanakan acara puncak penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia yang digelar Tentara Nasional Indonesia di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Penanaman mangrove ini dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi dan 370 lokasi penanaman dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam.

(Penulis Ardito Ramadhan | Editor Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com